Seputarbabel.com – Pangkalpinang – Indonesia Stock Exchange memiliki program “Yuk Nabung Saham”, ditengah trend akan saham yang meningkat drastis di Bangka Belitung. Hal tersebut di sampaikan Dedi Priadi selaku assistant Vice President Indonesia Stock Exchange Regional I di Kantor Gubernur Kepulauan Bangka Belitung (31/3).
Dedi mengatakan berdasarkan data diterima, saat ini yang banyak tertarik dalam pasar modal adalah mayoritas masyarakat yang berusia 25 hingga 30-an tahun yang ingin belajar dan mempersiapkan untuk hari tuanya.
Dengan banyaknya animo tersebut, IDX Indonesia Stock Exchange ini juga memiliki program sekolah pasar modal yang sudah diterapkan. Dedi mengatakan bahwa program ini dari pemerintah untuk mengedukasi masyarakat mengenai investasi,
“Silahkan datang ke kantor kami, sekolah pasar modal ini gratis bagi umum untuk belajar mengenai pasar modal, mulai dari dasar hingga yang sudah paham boleh datang,” ujar Dedi Priadi.
Dedi juga mengatakan untuk memiliki saham tidak harus memiliki dana yang besar, hanya dengan uang ratusan ribu pun masyarakat dapat memiliki saham. Ia juga mengingatkan bahwa semua investasi tentu memiliki resikonya, untuk itu perlu ada edukasi yang memadai bagi masyarakat.
Lebih jauh, Dedi juga menjelaskan mengenai saham syariah. Saham syariah ini merupakan produk dengan kategori halal, yang menjalankan bisnis sesuai dengan syariat agama. Mengenai transaksi dari saham syariah ini tidak berbeda dengan saham konvensional.
“Saham syariah ini transaksinya sama dengan konvensional, yang membedakan hanya di pemilihan sahamnya saja dalam menjalankan bisnisnya,” terang Dedi.
Untuk itu IDX akan membikin program sebanyak-banyaknya agar mengedukasi masyarakat untuk mengetahui perbedaan saham dengan produk-produk investasi lainnya.
Untuk masyarakat yang ingin tahu lebih lanjut mengenai pasar modal dan mengikuti sekolah pasar modal gratis, dapat mengunjungi BEI Kantor Perwakilan Pangkalpinang di Jalan Jenderal Sudirman Ruko Niaga Center Blok G Lt. 2.