Warga Pendatang Rusak Mangrove Belitung Timur, Nelayan dan Aktifis Bertindak 

Blitung Timur, seputarbabel.com – Hutan Mangrove di Gantung, Belitung Timur (Beltim) dihancurkan oleh tambang timah ilegal yang dibiarkan tetap beroperasi selama bertahun-tahun.

Aktifis lingkungan sekaligus nelayan Beltim, Yudi Amsoni menjelaskan, ada sekitar kurang lebih 3 – 4 hektar hutan yang dirusak oleh alat berat untuk dijadikan lokasi kerja tambang ilegal.

“Kemaren kami 25 nelayan sidak kesana. Sampai disana kami disambut koordinatornya bernama Hendra Botak, Welly dan Wawan. Mereka menyebutkan kalau lokasi ini sudah punya izin,” ujarnya.

Namun setelah dibaca, ternyata bukan izin melainkan surat permohonan. Lebih lanjut Yudi menjelaskan, lokasi ini sudah 2 tahun ditambang oleh warga pendatang yang membuat para nelayan resah.

Atas keresahan itu, para nelayan meminta agar aktifitas tambang yang merusak mangrove dihentikan sebab 3 – 4 haktar rusak oleh 100 orang penambang mengerjakan 18 TI tower.

“Dari 100 lebih orang itu, saya bilang, mana orang yang lahir di Belitung. Itu cuma 4 orang putra daerah,” pungkasnya.  (Arya)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *