Bangka, Seputarbabel.com – Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung (Polman Babel) mendapat kehormatan menerima kunjungan Wakil Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Wamen Dikti Saintek), Prof. Stella Christie, Ph.D., pada Minggu (09/02/2025).
Kunjungan ini menjadi momentum penting dalam mendorong inovasi pendidikan vokasi serta menjajaki peluang kerja sama untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia (SDM) di Bangka Belitung.
Prof. Stella tidak datang sendiri. Ia didampingi oleh Dirjen Sains dan Teknologi, Dr. Ahmad Najib Burhani, Direktur Bina Talenta Sains dan Teknologi, Adi Nuryanto, S.T., M.T., serta pejabat penting lainnya, termasuk Pj. Gubernur Bangka Belitung, Sugito, dan Pj. Bupati Bangka, Isnaini. Kehadiran mereka menjadi bukti nyata komitmen pemerintah dalam memperkuat sektor pendidikan dan pengembangan SDM di daerah.
Setibanya di kampus Polman Babel, rombongan disambut langsung oleh Direktur Polman Babel, I Made Andik Setiawan, M.Eng., Ph.D., beserta jajaran sivitas akademika. Dalam pertemuan yang penuh semangat ini, berbagai strategi penguatan pendidikan vokasi dibahas secara mendalam.
“Kunjungan Prof. Stella dan rombongan merupakan kehormatan besar bagi kami. Ini menjadi peluang emas untuk memperkuat sinergi dalam pengembangan pendidikan vokasi di Bangka Belitung,” ujar I Made Andik dengan penuh optimisme.
Sementara itu, Prof. Stella menegaskan pentingnya pemerataan akses pendidikan berkualitas di seluruh Indonesia, sejalan dengan visi Presiden Prabowo Subianto.
“Kami ingin memastikan program unggulan pemerintah berjalan optimal di setiap daerah, termasuk Bangka Belitung. Kolaborasi dengan Polman Babel sangat penting untuk mendorong inovasi dan meningkatkan daya saing SDM,” ungkapnya.
Salah satu inisiatif menarik yang dibahas dalam kunjungan ini adalah rencana pendirian SMA Unggul Garuda di Bangka Belitung. Prof. Stella menegaskan bahwa survei awal telah dilakukan dan menunjukkan potensi besar bagi pengembangan sekolah unggulan ini.
“Kami berharap proyek ini dapat segera direalisasikan dengan dukungan berbagai pihak, termasuk Polman Babel. Ini menjadi bagian dari upaya meningkatkan mutu pendidikan dan mendorong pertumbuhan ekonomi melalui SDM unggul,” tambahnya.
Selain membahas pendidikan, Prof. Stella juga menyoroti pentingnya diversifikasi ekonomi di Bangka Belitung. Ia menekankan bahwa daerah ini tidak boleh terus bergantung pada sektor timah, melainkan harus mengembangkan potensi lain seperti perkebunan dan peternakan.
“Sektor perkebunan dan peternakan memiliki potensi besar yang harus dikembangkan. Pendidikan berbasis teknologi dapat menjadi katalisator utama dalam mendorong transformasi ekonomi daerah,” jelasnya.
Di tengah diskusi strategis, Prof. Stella juga mengangkat isu kesejahteraan dosen, khususnya terkait tunjangan kinerja (tukin). Ia memastikan bahwa kementerian terus memperjuangkan hal ini dalam rapat bersama DPR RI.
“Kami sudah memperjuangkan ini sejak awal agar dapat disetujui dan segera terealisasi,” katanya, memberikan harapan bagi para tenaga pengajar.
Menutup kunjungannya, Prof. Stella berjanji akan kembali ke Polman Babel guna menindaklanjuti berbagai rencana kerja sama yang telah dibahas.
“Kami berharap kunjungan ini membuka jalan bagi kerja sama lebih erat antara Polman Babel dan Kementerian Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi. Kami ingin menciptakan ekosistem pendidikan yang adaptif, inovatif, dan relevan dengan kebutuhan industri,” pungkasnya.
(Humas Polman Babel)