Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Perusahaan Listrik Negara (PLN) saat ini sedang didera prahara, lantaran menjadi trending topik. Pemadaman selama 7 jam sejak pukul 11:57 WIB, Minggu (4/8/2019) kemarin menyebabkan jutaan aktivitas warga Ibu Kota Negara, Jakarta terganggu. Sabtu (5/8/2019) pukul 16:12 WIB trafo PLN depan kantor pusat PT Timah Tbk meledak dan terbakar.
Kejadian tersebut diceritakan Anwar warga pendatang asal Pekalongan, sedang berada di depan Yayasan Pendidikan Anak Cacat (YPAC) Kota Pangkalpinang. Ia sedang akan pulang dari bekerja di pembangunan gedung Rumah Sakit Bakti Timah (RSBT) di depan YPAC. “Awalnya asap mas lalu meledak dan terbakar,” ujarnya.
Posisi tiang trafo milik PT PLN tadi berada tepat di depan gedung RSBT yang sedang dibangun. Titik tiang pun berada di dalam pagar seng untuk menutup lokasi pembangunan gedung tepat dibelakang pos pengamanan proyek. Karena suara ledakan cukup besar, maka menjadi perhatian para pekerja dan pengawas proyek pembangunan gedung RSBT oleh PT Brantas Abipraya itu. “Ini ada rekamannya,” sambung Anwar.
Sementara dari pantauan penulis, diketahui setelah suara ledakan api membakar trafo. Suara ledakan tadi langsung menarik perhatian mereka yang sedang berada sekitar lokasi tiang trafo PLN. Sedang di depan bekas kantor KJUB Pangkalpinang terlihat petugas dari Tata Kota sedang menarik kabel besar. Jalan Jendral Sudirman menuju arah Selindung depan Griya Timah pun diblokade oleh Dinas Perhubungan.
Namun dari informasi dihimpun wartawan media ini, diketahui jika aktivitas petugas Tata Kota sudah dilakukan sebelum trafo meledak. Begitu juga penutupan jalan oleh petugas Dinas Perhubungan bukan karena ledakan trafo namun guna penebang pohon. “Kalau itu sudah dari tadi,” ujar salah warga singkat sambil berjalan menuju arah tiang trafo PLN tadi.