Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Sabtu (12/5/2018) malam di Swiss Belhotel, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Pangkalpinang akan menggelar debat publik. Tina Talisa akan mengawal, 4 pasangan calon (paslon) saling bertanya dan menjawab setelah memaparkan visi misi. Tina juga akan mengajukan pertanyaan dari tim perumus seputar program paslon, terkait kondisi Pangkalpinang.
Karena di pemilihan kepala daerah (pilkada) Kota Pangkalpinang, perempuan kelahiran Bandung 1979 ini adalah moderator acara. itu akan menjadi moderator. Anggota KPU Pangkalpinang divisi SDM dan Partisipasi Masyrakat, Wahyu Gusna kepada seputarbabel.com mengatakan hal tersebut. “Moderator debat publik Pilkada Pangkalpinang Tina Talisa,” katanya Rabu (9/5/208) siang.
Diingatkan Wahyu, bahwa penajaman visi misi dan program paslon terkait Pangkalpinang memang menjadi penting. Agar seluruh masyarakat dapat mengetahuinya, mengingat visi misi paslon akan menjadi menjadi RPJMD Kota Pangkalpinang. “Berdasarkan PKPU Nomor 4 tahun 2017, tidak ada lagi penelis. Moderator yang memimpin jalannya debat,” jelasnya.
Selain moderator akan memberikan kesempatan, memaparkan visi dan misi setiap paslon. Guna ditanya dan dijawab kembali oleh paslon, memang ada pertanyaan seputar program kerja atau terkait kondisi Pangkalpinang. Dimana pertanyaa tersebut telah disiapkan oleh tim perumus, yang merupakan akademisi. “Untuk tim perumus baru akan kita umumkan pada saat pelaksaan debat publik,” sambungnya.
Dirinya juga mengatakan jika debat publik akan disiarkan langsung oleh radio. Kemarin baru RRI yang sudah positif menyiarkan langsung. Sementara untuk siaran televisi akan menjadi suara tunda TVRI pada Senin (14/5/2018) malam. Tidak hanya itu, mereka juga menyiapkan juru bahasa isarat, untuk pemilih disabilitas. “Siaran tunda di TVRI pukul 19.00 WIB hari Senin,” tambah Wahyu.
Wahyu juga menginformasikan, bahwa bagi kawan – kawan media pada saat acara akan disediakan tanda pengenal khusus. Sehingga sebelum hari pelaksanaan agar mendaftarkan diri ke KPU Kota Pangkalpinang, dengan membawa kartu pers. “Tanda pengenal dibagikan pada malam pelaksanaan, sehingga kita minta kawan – kawan media hadir satu jam sebelum acara,” pintanya.