Eks rider MotoGP yang kini menjadi jurnalis balap, Chris Vermeulen meyakini bahwa RC213V bukanlah motor terbaik di MotoGP saat ini. Pria asal Australia yang identik dengan Suzuki ini pun yakin Honda takkan sekompetitif sekarang bila mereka tak memiliki Marc Marquez. Hal ini ia sampaikan kepada Speedweek.
Seluruh rider Honda memberikan keluhan selama uji coba Malaysia dan Australia, di mana mereka yakin RCV terbaru jauh lebih agresif ketimbang versi pendahulunya, dan masih dilanda masalah akselerasi. Meski begitu Marquez tetap berhasil menempel ketat catatan waktu rider Movistar Yamaha Maverick Vinales yang selalu dominan.
“Marc ingin memperbaiki performa motor dan mengeluarkan seluruh potensinya. Ia sadar menjadi juara dunia tak pernah mudah. Ia merupakan juara bertahan, dan semua orang fokus mengalahkannya. Saya yakin Honda bukan motor terbaik. Tanpa Marc, situasi Honda akan berbeda. Mereka beruntung memilikinya, dan bersama Marc di atas RCV, Honda bisa jadi kandidat juara,” ujar Vermeulen.Chris Vermeulen (c) MCN
Meski begitu, Vermeulen sependapat dengan Valentino Rossi, yang memperkirakan Marquez menyembunyikan “sesuatu” dan tak sungguh-sungguh dalam menyampaikan keluhannya soal RCV. Rossi dan Vermeulen yakin Marquez tengah menyimpan senjata utama sampai seri pembuka digelar di Losail, Qatar pada 23-26 Maret mendatang.
“Sebagai pembalap, Anda harus berkembang. Marc tahu benar situasinya, namun apa yang ia katakan ke media saya rasa tak selengkap kenyataan yang ia hadapi di garasi. Keluhan Marc bukan keluhan nyata. Honda punya kekuatan dan kelemahan, dan Marc harus menggunakan kekuatan itu untuk menutupi kelemahan. Marc akan melakukan segalanya demi menjadi yang tercepat,” pungkas Vermeulen.( Sumber: Otosia )
