Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Belum genap sebulan, Depot Susu Kambing Al Kautsar di Jl Kampung Melayu (Depan Masjid Sabilul Muhtardin) Bukit Merapin, resmi dibuka. Kini mereka penikmat susu kambing murni di Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) dapat membeli Rp 15 ribu/botol (250 ml).
Elianto pemilik Susu Kambing Perah Al Kautsar mengatakan jika, pemasaran Susu Kambing perah Al Kautsar kembali menjajaki pasar Pangkalpinang. “Selama ini pemasaran kita memang baru di dua Kabupaten yakni Bangka Selatan dan Bangka Tengah,” jelasnya.
Susu Kambing murni Al Kautsar selain 250 ml juga tersedia kemasan 1 liter, Rp 50 ribu. Susu Kambing Al Kautsar punya ketahanan 7-8 jam disuhu ruangan, 7 hari didalam kulkas dan 3 bulan di freezer. “Ini juga peluang usaha buat yang mau kerja sama di Kabupaten Bangka dan Bangka Barat,” ucap Elianto.
Harga diatas, adalah pembelian di Depot Susu Kambing Al Kautsar. Sehingga buat pecinta susu kambing yang membeli di luar Depot harganya bisa saja berbeda. Al Kautsar memiliki peternakan kambing perah sendiri di Desa Fajar Indah, Pulau Besar, Bangka Selatan (Basel). Proses pengolahan awal susu kambing perahan dilakukan di sana.
“Kita jamin, proses pengolahan tanpa pengawet, pemanis, pewarna, dan perasa sintetis, semua dari bahan alami. Sehingga sangat dianjurkan buat anak – anak, selain baik untuk orang dewasa,” papar Elianto.
Susu Kambing Al Kautsar kemasan 250 ml, memiliki 8 varian rasa yakni original, coklat, madu, vanila, gula aren, kopi susu gula aren, kurma madu dan caffe latte. Sedang untuk kemasan 1 liter hanya rasa original. “Kita punya 8 varian rasa untuk kemasan 250 ml dengan harga sama Rp 15 ribu,” ungkap Elianto.
Elianto menambahkan susu kambing sangat baik bagi kesehatan. Antara lain memelihara kesehatan pembuluh darah dan jantung. Kesehatan tulang dan sendi serta meningkatkan daya tahan tubuh. Ia pun menambahkan jika susu kambing ini bisa mengobati penyakit pernafasan dan alergi. “Seperti asma dan PPOK, susu kambing baik buat turunkan kolesterol dan asam urat,” sambungnya.
