Sampah Menumpuk Di Kolam Retensi Kacang Pedang, Tidak Jauh Dari Jembatan Pahlawan 12

Pangkalpinang, Seputarbabel.com– Tumpukan sampah yang menumpuk disamping Kolam Retensi Kacang Pedang, tidak jauh dari Jembatan Pahlawan 12 membuat warga yang melewati lokasi itu resah karena bau tak sedap. Apalagi disaat musim hujan ini bau tak sedap terus menyebar sehingga mengganggu masyarakat disekitarnya.

Tumpukan sampah ini akibat ulah oknum masyarakat yang tidak bertanggungjawab membuang sampah bukan pada tempatnya.

Menurut Sandi (46 Tahun) salah seorang warga yang bertempat tinggal tidak jauh dari lokasi sampah mengatakan, tumpukan sampah ini sudah sejak lama menumpuk disekitar kolam retensi.

“Padahal pihak RT, Lurah setempat maupun Dinas Kebersihan sudah tahu namun tidak ada upaya untuk menindaklanjuti membuang sampah tersebut”, ungkap Sandi.

Menurut Sandi, tumpukan sampah ini akibat ulah masyarakat membuang sampah sembarangan bukan pada tempatnya. “Mereka tidak bertanggungjawab seenak membuang sampah tanpa memperdulikan lingkungan disekitarnya”, ujarnya.

Sandi mengatakan, setidaknya RT, Lurah setempat maupun Dinas Kebersihan harus peduli terhadsp tumpukan sampah tersebut. “RT dan Lurah harus turun tangan menegor masyarakat untuk tidak membuang sampah disitu”, ujar Sandi sambil menunjukkan sampah yang sudah menggunung.

Sementara itu, Syamsumin Jauhari salah seorang warga yang melewati lokasi tumpukan sampah mengatakan, akibat tumpukan sampah yang sudah lama ini tentunya akan mencemari kolam retensi. “Akibatnya ikan-ikan maupun habitat yang ada di kolam retensi akan mati akibat tercemar sampah”, ujar Syamsumin.

Menurut Syamsumin, kolam retensi selain berfungsi sebagai wadah penampung air juga dijadikan masyarakat untuk memancing.

“Apabila kita melewati jalan disamping kolam retensi ini, bau tak sedap pun tercium sehingga dapat mengganggu kesehatan kita”, ujar Syamsumin Jauhari juga Ketua DPD Lasmura Babel.

Syamsumin mengungkapkan, dirinya sudah melapor ke Seksi Pengaduan Masyarakat Dinas Kebersihan Kota Pangkalpinang. Selain itu, dia juga sudah menelpon Kepala Dinas Kebersihan untuk segera diambil tindakan.

“Apabila Dinas Kebersihan membutuhkan tenaga untuk membersihkan lokasi tumpukan sampah, kami Laskar Muda Hanura siap untuk membantu”, ujar Syamsumin.

Menurut Syamsumin, tanggungjawab kebersihan dan penanggulangan sampah tidak hanya pemerintah saja. Namun, seluruh elemen masyarakat harus peduli sehingga tercipta lingkungan yang bersih dan sehat. (AAL)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *