PT Timah Salurkan 9,93 Miliar Dana Bergulir

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Sebagai salah salah satu bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, guna membangun kemitraan kepada  masyarakat. PT Timah Tbk setiap tahun menyalurkan dana bergulir, sebagai bantuan permodalan bagi usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di wilayah operasi mereka. Tahun ini total dana bergulir yang disalurkan Rp 9,93 Miliar, dengan total 255 mitra binaan, semestar  I Rp 3,02 miliar untuk 87 mitra binaan dan semester II Rp 6,91 kepada 168 mitra binaan.

Dari 225 proposal yang diajukan calon mitra binaan, dengan total pengajuan Rp 12,93 miliar di semester II ada 57 proposal tidak diterima. Tidak hanya di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), PT Timah juga menyalurkan corporate sosial resposibiliti (CSR) di Provinsi Kepulaun Riau (Kepri) dan Banten. 1 mitra binaan berada di Tangerang, masing – masing 8 mitra binaan di Dabo Singkep dan Karimun Kundur, adalah 3 wilayah operasi PT Timah. “PT Timah ingin menjadi katalisator pembangun ekonomi,” kata Kepala Divisi (Kadiv) CSR PT Timah, Ali Syamsuri.

Pagi tadi di gedung serba guna kantor pusat PT Timah, 138 mitra binaan di pulau Bangka dikumpulkan guna melengkapi administrasi pencairan. Hadir diantaranya Direktur SDM dan Umum PT Timah, M Rizki, Kadiv CSR Ali Syamsuri dan Kepala Dinas Perdagangan dan Industri Babel, Yiliswan. Selain dana bergulir, 11 penerima program bina lingkungan dengan total Rp 429,62 juta, diserahkan secara simbolis.

Penerima program bina lingkungan CSR PT Timah di Babel, diluar kegiatan ibadah keagamaan Rp 164.820.000. Tiga penerimanya adalah Bangka flora society senilai Rp 20 juta, Dinas Sosial Kota Pangkalpinang 2 unit motor sampah senilai Rp 54.820.000 dan Komunitas Wirausaha Babel dalam rangka pelatihan ITPreneurship Goes To School. Mereka akan menyelenggarakan kegiatan di 4 Kabupaten dengan masing – masing Rp 22,5 juta.

Kota Pangkalpinang ada membantu kegiatan ibadah keagamaan, yakni Pembangunan Masjid Al Hikmah Girimaya Rp 44,8 juta dan gedung sekolah minggu HKBP Pangkalpinang Rp 50 juta. Di Belinyu, dua rumah ibadah yakni m
Masjid Baiturrahman, Bukit Ketok Rp 50 juta dan Masjid Ar Rahman, Batu Tunu Rp 10 juta. Di Merawang, Masjid Baitul Muslimin Desa Baturusa, menerima Rp 10 juta. “Ini langkah awal diakhir tahun sebagai bentuk syukur perusahaan masih sehat,” kata Rizki.

Kemudian, program bina lingkungan juga membelikan pengeras suara dan karpet senila Rp 10 juta untuk Masjid Al Istiqomah, Tanjung Ketapang, Toboali. Pembangunan Masjid Al Hidayah di Tempilang Rp 50 juta dan pembangunan rumah Thamrin Kunnu korban kebakaran senilai Rp 40 juta. Penyerahan simbolis bantuan kepada 11 penerima dilakukan Rizki didampingi Ali dan Yuliswan, acara ditutup motivasi oleh ustadz Hendi Kurniah. (riz)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *