Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Perbaikan lahan bekas tambang PT Timah Tbk, terus dilakukan lewat program reklamasi yang dioptimalkan. Anggota perusahaan holding pertambangan ini, akan ikut menopang sektor pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel). Dimana upaya tersebut dilakukan lewat inovasi program pasca tambang di lahan yang akan direklamasi.
Direktur Utama PT Timah, M Riza Pahlevi Tabrani, mengatakan dirinya memiliki keinginan agar reklamasi dapat mendukung sektor pariwisata Babel. Dia mengungkap hal tersebut di Desa Benca, Kamis (8/2/2018) kemarin. “PT Timah punya keinginan besar mempercepat penyelesaian lahan reklamasi ini. Kami yakin dengan niat baik, program reklamasi ini akan memberikan manfaat. Diharapkan lahan reklamasi bisa melahirkan destinasi wisata,” katanya.
Seperti kegiatan reklamasi antara PT Timah Tbk dengan Polda Babel, lewat Program Babinkamtibmas Go Green. Dimana dilakukan penanaman tanaman jangka panjang yang produktif seperti buah – buahan. Diharapkan Riza lahan reklamasi dapat mendukung wisata ecopark atau destinasi wisata ramah lingkungan di Babel. “Nantinya diharapkan menopang pariwisata baik itu ecopark atau destinasi wisata lingkungan,” katanya di Dusun Air Kuning kemarin.
Ecopark yang dimaksud PT Timah beralih fungsinya lahan bekas tambang menjadi Ruang Terbuka Hijau (RTH). Karena tujuannya adalah memberikan manfaat luas bagi masyarakat terutaman di Kecamatan Air Gegas, Bangka Selatan. Diharapkan juga akan turut andil menunjang pariwisata, sebagai destinasi baru.
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra, Sekretariat Daerah (Setda) Babel, Haryoso mewakil Gubernur Babel Erzaldi Rosman sangat mengapresiasikan komitmen PT Timah terkait reklamasi lahan tadi. Sekedar diketahui, total anggaran reklamasi 2015 – 202 sebesar Rp 60 miliar. Tahun 2018 PT Timah menargetkan mereklamasi lahan 400 hektar dengan anggaran Rp 12 miliar.
