Seputarbabel.com, Bangka – Dengan konsep tujuan pembangunan berkelanjutan, lebih dikenal Sustainable development goals atau SDG’s. Berbagai program Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Timah Tbk, punya tujuan ikut tercapai pelaksanaan SDG’s. Tidak heran jika bagian dari program divisi CSR PT Timah ini melahirkan usaha baru masyarakat yang produktif. Bahkan menjadin pusat peningkatan ekonomi baru masyarakat sekitar lokasi tambang.
Pemanfaatan lokasi bekas tambang PT Timah memang dilakunan dengan banyak metode. Dimana muaranya dapat melahirkan pendapatan baru bagi kelompok masyarakat. Seperti budidaya ikan air tawar di kolong bekas tambang timah. Ini diakui Kelompok Lingkungan Bangka Hijau, setelah disarankan tim surve PT Timah untuk membudidaya Kakap Putih.
Ketua Kelompok Lingkungan Bangka Hijau, Sopian mengatakan sejak kegiatan budidaya ini diberikan PT Timah di Desa Penagan. Tercipta lapangan pekerjaan baru bagu masyarakat, selain mereka mendapat pengetahuan baru untuk budidaya ikan. “Kami sangat terbantu dengan adanya program ini, terutama ada lapangan pekerjaan, selain itu kita bisa memanfaatkan lahan ini,” ungkapnya.
Peluang ini, menurutnya kesempatan bagi mereka menambah pengetahuan sekaligus mendapat penghasilan. Ia pun membantah jika ada beberapa kalangan menilai PT Timah selalu negatif. “Kalau ada yang bilang PT Timah mengabaikan lahan bekas tambang, kami bisa jawab PT Timah tidak mengabaikan karena ini bisa dimanfaatkan untuk budidaya kakap putih dan ini didukung PT Timah,” terang Sopian.
Ia pun menambahkan PT Timah juga melakukan penghijauan di kawasan mereka. Sehingg ia pun berharap PT Timah terus melakukan pemberdayaan sehingga semakin banyak masyarakat mendapatkan pengetahuan baru.
“Kami tidak hanya dibekali program ini, tapi kami juga dikasih ilmu misalnya management, terus ilmu membuat pelet dari ikan ruca. Ilmu ini sangat bermanfaat dan bisa kami kembangkan nantinya ini bisa menggerakkan ekonomi masyarakat,” papar Sopian.