BANGKA,Seputarbabel.com — Press Release Akhir Tahun 2024, Polres Bangka di bawah kepemimpinan AKBP Toni Sarjaka, menyampaikan hasil capaian kinerja sepanjang tahun 2024. Senin (30/12/2024).
Kinerja ini mencakup berbagai bidang, termasuk penanganan tindak pidana, pelanggaran lalu lintas, serta upaya menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat (Kamtibmas).
Tindak Pidana pada tahun 2024, terjadi peningkatan jumlah tindak pidana konvensional sebesar 38,73% dibandingkan tahun sebelumnya. Kasus yang menonjol antara lain:
Penganiayaan: 12 kasus selesai dari 12 laporan, menunjukkan penurunan sebesar -8,33%. Pencurian Berat (Curat): 67 kasus, meningkat sebesar 17,54% dibandingkan 2023.
Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT): Naik menjadi 6 kasus dari sebelumnya 1 kasus, dengan tren peningkatan 83,33%.
Namun, sejumlah kasus menunjukkan penurunan signifikan, seperti pencurian dengan kekerasan, yang turun sebesar -85,71%, dari 7 kasus menjadi 1 kasus.
Sementara itu, Kasus narkoba menjadi perhatian utama, dengan jumlah kasus menurun dari 76 pada 2023 menjadi 33 kasus pada 2024, atau turun sebesar -56,57%.
Hal ini mencerminkan keberhasilan operasi kepolisian terkusus satuan reserse Narkoba Polres Bangka, dalam menekan peredaran narkotika di wilayah Bangka.
Pada kategori pelanggaran terhadap kekayaan negara, seperti pertambangan ilegal, terdapat peningkatan kasus sebesar 166%, dari 3 kasus pada 2023 menjadi 8 kasus pada 2024.
Polres Bangka menegaskan akan terus melakukan penindakan tegas terhadap pelaku pertambangan ilegal untuk melindungi sumber daya alam Bangka.
Dalam aspek lalu lintas, terdapat beberapa perubahan, Kecelakaan lalu lintas menurun sebesar -29,67%, dari 20 kasus pada 2023 menjadi 14 kasus pada 2024.
Korban meninggal dunia akibat laka lantas turun signifikan sebesar -58,53%, dari 23 orang menjadi 10 orang. Namun, jumlah pelanggaran lalu lintas meningkat sebesar 24,42% dengan total 662 perkara pada 2024.
Kegiatan operasi kepolisian, seperti Ops Tertib Menumbing 2024, berhasil menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif di wilayah Bangka.
Tren kejadian gangguan kamtibmas secara keseluruhan mengalami peningkatan sebesar 18,60%, namun kasus-kasus berat seperti pembunuhan tetap berhasil ditekan.
Kapolres Bangka, AKBP Toni Sarjaka, menegaskan bahwa Polres Bangka akan terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat serta menindak tegas segala bentuk pelanggaran hukum.
“Kami berkomitmen untuk menjaga keamanan, ketertiban, dan ketentraman masyarakat melalui tindakan yang cepat, tepat, dan militan,” ujar Kapolres.
Dengan dukungan seluruh elemen masyarakat, Kapolres Bangka optimis dapat menciptakan situasi yang lebih kondusif di tahun 2025.
“Peran masyarakat sangat kita butukan, terutama dalam menjaga kamtimas, dengan adanya informasi dari masyarakat untuk memudahkan anggota kita melakukan tindaka,” jelas Toni
