Pangkalpinang,Seputarbabel.com-Paripurna 4 Raperda yang seharusnya di lakukan pada pada akhir tahun ditunda dan baru diselesaikan awal tahun ini 2 raperda yang disahkan adalah raperda tentang Rencana pembangunan jangka menengah dan raperdaaset daerah dan 2 raperda ditolak yaitu raperda penyertaan modal untuk PDAM dan raperda air tanah
PLT WALIKOTA SESALKAN HIBAH PDAM DIBATALKAN
Depati amir gandhi ketua fraksi partai PPP mengatakan penolakan terhadap raperda penyertaan modal bagi PDAM ini dikarenakan ada hal hal yang belum bisa di pertanggungjawaban oleh PDAM seperti permasalahan yang terjadi baru baru ini
“Bagaimana kita mau mengesahkan raperda penyertaan modal untuk PDAM dengan keadaan PDAM seperti ini saat ini” jelasnya
Beliau juga menjelaskan bahwa manejemen PDAM Tirta pinang yang masih simpang siur dan dengan mundurnya direktur PDAM dan peryataan modal tahun lalu yang tidak tercapai target
“Tahun kemarin aja belum jelas hingga hari ini dan dirut PDAM mundur diri” tandasnya
Iya juga bukan anggota pansus lima yang membahas permasalahan ini tapi berdasarkan data yang iya terima dari Anggotanya yang berada di pansus tersebut jelasnya
“Iya juga pusing dengan kejadian ini karena iya juga tidak terlibat langsung pembahasan raperda ini”ujarnya
Di tempat terpisah PLT walikota pangkalpinang mengatakan iya sangat menyayangkan dengan kejadian seperti ini ada bantuan dari pusat tapi ditolak cetusnya
“Ini dana bantuan dari pusat untuk penyediaan air bersih bagi masyarakat tapi kenapa ditolak”sayangnya
Padahal anggaran ini untuk memberikan pelayanan air bersih bagi masyarakat kota pangkalpinang untuk bisa mendapatkan air bersih yang layak untuk masyarakat ucapnya
“Padahal air bersih untuk masyarakat adalah tanggung jawab pemerintah yang menyediakan sesuai peraturan perundangan”ungkapnya
Seharusnya anggota dewan harus bisa memisahkan antara manejemen PDAM dan bantu dari pusat ini dua hal yang terpisah tidak bisa disatukan sebagai dasar penolakan bantuan tersebut tambahnya
“Kita tahu sama tahu bahwa PDAM ini sudah sakit dari awalnya dengan ada bantuan ini setidaknya bisa memberikan nafas baru bagi PDAM”pungkasnya(yudi)