Pj Gubernur Hadiri Rakornas Investasi 2023

JAKARTA – Penjabat Gubernur Kepulauan Bangka Belitung, Safrizal ZA berkesempatan menghadiri Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Investasi Tahun 2023 yang diselenggarakan Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) RI, Kamis (7/12/2023).

Kegiatan yang diselenggarakan di Rafflesia Grand Ballroom Balai Kartini-Exhibition and Convention Center Jakarta, dibuka Presiden RI Joko Widodo, dengan mengusung tema “Investasi Berkeadilan dan Berkelanjutan”.

Ada beberapa hal yang menjadi instruksi Presiden yakni untuk memperbaiki iklim dan meningkatkan realisasi investasi baik nasional maupun di daerah.

“Saat ini pemerintah tidak berorientasi kepada pemasaran tetapi fokus pada penyelesaian persoalan investasi di dalam negeri,” ujarnya.

Ia juga menjelaskan salah satu permasalahan pembebasan lahan yang tertunda selama bertahun-tahun. Termasuk penyelesaian permasalahan tersebut membutuhkan kerja fokus dan detail. Selanjutnya, Presiden menyampaikan bahwa target pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2024 berada di angka 5,1-5,7 persen.

Presiden pun optimistis bahwa target tersebut bisa dicapai dengan kerja keras dan pengalaman yang telah dilewati.

“Bukan hal yang gampang dalam situasi dunia yang sekarang ini tidak mendukung. Tetapi saya meyakini kerja keras kita semuanya akan bisa menyelesaikan target investasi yang telah kita buat ini, Rp1.650 triliun. Dari pengalaman-pengalaman di 2023, 2022, saya kira kita bisa jadikan pelajaran dalam rangka menaikkan investasi di negara kita,” ujar Presiden.

Lebih lanjut, Presiden menyampaikan bahwa pelayanan kepada investor harus diperhatikan sehingga permasalahan dapat diselesaikan dengan baik.

“Kalau ada keluhan segera selesaikan, kalau ada masalah segera selesai. Mereka akan merasa terbantu dan tanpa kita memarketingi, mereka sudah berbicara dengan teman-teman mereka karena investor global itu bisa dihitung,” ucap Presiden.

Sementara Kepala Dinas Penanaman Modal PTSP Kep Babel Darlan yang juga hadir menjelaskan, dalam rangka mempersatukan perspektif, konsolindasi dan koordinasi berkenaan target investasi yang akan dicapai pada tahun 2024. Sudah ditetapkan, target tersebut sebesar Rp1.650 Triliun.

“Sesuai instruksi Presiden, target investasi itu Rp1.650 Triliun. Sementara evaluasi capaian target investasi nasional di 2023 Rp1.500 Triliun dan sampai saat ini terealisasi Rp1.530 Triliun. Kita di daerah DPM PTSP Babel diharapkan berkontribusi untuk pencapaian target tersebut,” jelasnya saat di wawancara.

Kepulauan Babel sendiri, lanjut Darlan, proyeksi target investasi Babel di tahun 2023 sebesar Rp21 Triliun atau tiga kali lipat dari target investasi tahun 2022 sebesar Rp6,76 Triliun.

“Namun kita optimis, kendati capaian investasi Babel di triwulan ke-3 baru mencapai Rp7,8 Triliun. Kalau di 2022 kita bisa mencapai Rp8,17 Triliun dengan target Rp6,76 Triliun,” jelasnya.

Pihaknya tak menampik, jika target investasi Babel di 2023 memang berat, tapi tetap akan diupayakan DPM PTSP Babel di atas Rp10 Triliun.

“Ini sudah cukup besar sepanjang masa untuk Babel. Ada juga konsolidasi ini terkait perizininan, apa-apa saja kendala, termasuk intergrasi sistem-sistem di kementerian,” pungkasnya.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *