Pertambangan Sesuai Regulasi, Ini Penjelasan Aksan Visyawan 

Bangka – Calon Bupati Bangka nomor urut 3, Aksan Visyawan, menegaskan bahwa pertambangan rakyat masuk dalam 10 program unggulan yang diusung bersama pasangannya, calon wakil bupati Rustam Jasli, melalui visi Arus Baru Bangka Maju.

Namun, Aksan menekankan bahwa aktivitas pertambangan harus dilakukan dengan prosedur yang benar, terorganisir, serta sesuai regulasi. Dengan begitu, kata Aksan Visyawan masyarakat tidak lagi “kucing-kucingan” dengan aparat penegak hukum.

Hal itu disampaikan politisi senior asal Kota pembuat klesan Belinyu ini di hadapan ratusan warga saat diskusi publik yang digelar pasangan calon Aksan–Rustam, Jumat (15/8/2025) malam di warkop Pemuda, kota Sungailiat,

Aksan yang juga abang kandung mantan Direktur Utama PT Timah Tbk, Dani Virsal, mengaku sering berdiskusi dengan sang adik mengenai regulasi pertambangan yang ideal bagi rakyat.

“Saya abangnya mantan Dirut PT Timah (Dani Virsal-red). Kami sering berdiskusi terkait regulasi seperti apa yang tepat pertambangan yang pro dengan rakyat,” kata Aksan saat menanggapi pertanyaan warga dalam forum tersebut.

Sebagai politisi senior yang sudah empat periode duduk di DPRD Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Aksan mengingatkan agar penambangan tidak dilakukan secara serampangan hingga merusak ekosistem, terutama di kawasan hutan lindung dan mangrove.

“Jangan sampai membabat hutan produksi, hutan lindung, dan mangrove. Prosedur yang benar adalah penambangan dilakukan secara terorganisir dengan bekerja sama bersama pemegang IUP (Izin Usaha Pertambangan),” tegasnya.

Menurut Aksan, Bangka Belitung adalah penghasil timah terbesar di Indonesia. Karena itu, pemerintah wajib hadir untuk mengatur pertambangan yang berpihak kepada rakyat.

“Program Arus Baru Bangka Maju ya terutama ekonominya yang maju. Pertambangan juga masuk program kami. Kami tidak anti tambang, dan mau tidak mau kita akui, masyarakat kita masih banyak yang bergantung pada hasil tambang,” ujarnya.

Ia menambahkan, regulasi yang jelas akan membuat masyarakat bisa bekerja dengan tenang tanpa khawatir terkena razia, sekaligus memastikan PT Timah tetap memperoleh keuntungan dari hasil tambang.

“Regulasi yang tepat akan mampu menyeimbangkan kepentingan ekonomi masyarakat dengan kelestarian lingkungan, Negara tidak rugi perusahaan untung” tutup Aksan.

Diskusi publik tersebut berlangsung meriah, dihadiri ratusan warga yang antusias menyimak paparan visi-misi pasangan nomor urut 3, termasuk isu lingkungan dan pengelolaan sumber daya alam berkelanjutan.

Warga pun memberikan apresiasi terhadap program Arus Baru Bangka Maju. Suasana semakin riuh ketika mereka kompak menyerukan yel-yel kemenangan.

“Mari bertakbir, Allahu Akbar! Allahu Akbar! Allahu Akbar! Nomor 3 Menang, Aksan-Rustam Bupati Bangka,” teriak warga disambut tepuk tangan meriah.

 

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *