PANGKALPINANG – Keberadaan sistem informasi yang terintegrasi memberikan kemudahan dan pelayanan yang maksimal kepada masyarakat. Untuk membuat sistem informasi yang integrasi dalam layanan publik serta pengembangan infrastruktur dasar di bidang teknologi informasi di Bangka Belitung, Gubernur Kepulauan Bangka Belitung yang diwakili Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR), Noviar Ishak, melakukan pertemuan dengan pengembang smart city yakni PT Sumber Group, Kamis (12/4/2018) di ruang Tanjung Pendam Kantor Gubernur.
Pertemuan itu untuk membahas terkait pengintegrasian sistem informasi manajemen rumah sakit, pengintegrasian sistem e-planning dan e-budgeting serta sistem informasi pendidikan.
“Pertemuan kita dengan PT Sumber Group yang bergerak di bidang teknologi informasi untuk mendengarkan paparan terkait tawaran mereka mengenai program teknologi informasi untuk pengembangan smart city,” kata Noviar.
Menurut Noviar, dengan adanya sistem informasi pemerintah yang terintegrasi selain untuk memberikan kemudahan pelayanan kepada masyarakat juga untuk pemanfaatan aset di bidang infrastruktur dan teknologi informasi yang telah dikembangkan pemerintah.
“Saat ini kan sistem yang dikembangkan masih parsial dan dalam pertemuan tersebut dibahas mengenai bagaimana mengintegrasikan spot jaringan yang telah ada, karena ini kan juga bagian dari aset yang tujuannya memberikan kemudahan pelayanan publik,” ungkap Noviar.
Selain paparan pengembangan smart city terkait integrasi sistem, dijelaskan Noviar bahwa fokus pertemuan siang itu juga dipaparkan dan ditawarkan mengenai pembangunan infrastruktur dasar seperti pembangunan jaringan fiber optic (FO).
“Tapi yang penting itu bagaimana membangun infrastuktur dasar dalam rangka juga mengintegrasikan spot spot jaringan yang ada di kabupaten/kota dengan pemerintah provinsi,” jelas Noviar.
Dalam pembahasan mengenai perancangan integrasi sistem informasi dan pengembangan infrastruktur dasar, pada pertemuan itu juga dibahas terkait mengenai ketentuan sistem keamanan open data serta ketentuan pengoperasian sistem integrasi dan migrasi data yang disampaikan oleh Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Sudarman.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Kesehatan, Kepala Dinas Pendidikan dan Kepala Dinas Pertanian Provinsi Kepulauan Bangka Belitung.