Pangkalpinang, Seputarbabel.com– Majelis Pimpinan Cabang (MPC) Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang bersama Karang Taruna berhasil menggalang dana sebesar Rp 15.017.100. untuk Maryati (35) yang menderita penyakit tumor lidah.
Uang sumbangan dari aksi penggalangan dana tersebut, hari ini, Selasa (30/1/2018) diserahkan kepada keluarga Maryati (35) penderita Tumor lidah di Kelurahan Temberan Kecamatan Bukit Intan Kota Pangkalpinang.
Penyerahan bantuan diberikan langsung Ketua MPC Kota Pangkalpinang, Fahrizan bersama Sekretaris, Mikron Antariksa dan pengurus serta kader Pemuda Pancasila Pangkalpinang lainnya.
Hadir juga dalam penyerahan bantuan tersebut, Lurah Temberan, Yudi Putra, Babinsa Kelurahan Temberan Serma Husni, serta pengurus Karang Taruna yang juga ketua RT 01.
Ketua MPC Pemuda Pancasila Fahrizan mengatakan aksi penggalangan dana tersebut merupakan bagian dari kepedulian anggota MPC Pemuda Pancasila Kota Pangkalpinang. Dana yang dikumpulkan akan digunakan untuk pengobatan Maryati yang terkena penderita tummor.
“Aksi penggalangan dana seperti ini mungkin bisa membuka mata semua pihak, terutama pemerintah untuk saling memberi bantuan untuk sesama, “ujarnya
” Ini, mungkin bentuk kecil dari kami, uang ini juga sumbangan dari masyarakat yang peduli dan kami kumpulkan. semoga bantuan kecil ini dapat meringankan beban bapak sekeluarga,” ujar Fahrizan atau kerap disapa Buntuk.
Deni Friansyah selaku suami dari Maryati mengucapkan terimakasih atas bantuan yang diberikan. Dirinya hanya bisa berdoa semoga kebaikan pihak yang peduli dibalas oleh Allah lebih baik.
” Kami sekeluarga mengucapkan terima kasih atas bantuannya, semoga dibalas setimpal oleh Allah,” ujarnya
Diceritakan Deni istrinya tercinta sudah tiga bulan terakhir hanya berbaring saja di rumah. Awalnya istrinya mengeluh hanya sariwan saja di lidah dan tidak sembuh-sembuh. pas di check ternyata terkena Tumor lidah.
” Sudah dirawat di RSCM Jakarta, nanti mau kontrol lagi, menunggu uang cukup. Kami juga sudah dibantu pemerintah. hanya saja untuk biaya berangkat dan tinggal di Jakarta yang agak kesulitan. sebab kalau berangkat harus pesan 12 kursi di pesawat, belum lagi biaya di Jakarta. kami sangat berterimakasih atas bantuan ini,” ucap bapak dua anak ini. (*)