Pastikan Aman dan Bergizi, Polda Babel Terapkan Pengawasan Ketat Program MBG

Babel,Seputarbabel.com — Polda Kepulauan Bangka Belitung (Babel) memastikan setiap makanan yang disajikan dalam program Makan Bergizi Gratis (MBG) aman dan berkualitas.

Melalui kolaborasi antara Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) dan Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes), pengawasan ketat diterapkan mulai dari bahan baku hingga makanan siap distribusi.

Ahli Gizi SPPG Polda Babel, Amanda Febriani, mengatakan pengawasan keamanan pangan dimulai sejak tahap penerimaan bahan makanan dari penyedia (supplier).

“Untuk keamanan pangan sendiri, kami memulainya dari penerimaan barang. Kami mengecek kelayakan barang, apakah sesuai atau tidak dengan spesifikasi yang telah kami tentukan,” jelas Amanda, Kamis (13/11/2025).

Menurutnya, proses penyortiran dilakukan secara teliti. Jika ditemukan bahan makanan yang tidak segar atau tidak sesuai standar, pihaknya akan langsung mengembalikannya kepada pemasok untuk diganti.

Tak hanya soal kesegaran bahan, Biddokkes Polda Babel juga turun langsung memeriksa kandungan kimia berbahaya dalam makanan. Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda Babel, dr. Bima Pakasi, menyebut pihaknya melakukan uji lapangan terhadap berbagai sampel makanan, mulai dari lauk, sayuran, hingga buah-buahan.

“Pemeriksaan yang dilakukan yaitu pemeriksaan Nitrit, Arsen, Formalin, dan Sianida,” ujar dr. Bima.

Ia menjelaskan, pemeriksaan dilakukan dengan dua metode: uji kimia menggunakan reagen khusus untuk mendeteksi racun, dan uji organoleptik yang menilai makanan berdasarkan penglihatan, penciuman, serta pengecapan.

Amanda juga menambahkan, pemeriksaan organoleptik dilakukan secara berlapis.

“Sebelum pemorsian, saya melakukan organoleptik. Kemudian, sebelum distribusi juga dibantu oleh Dokkes yang juga melakukan organoleptik untuk menjaga keamanan pangan,” katanya.

Dr. Bima menegaskan, langkah pengujian berlapis ini merupakan bentuk screening agar tidak terjadi kasus keracunan. Dari tujuh sampel makanan yang diuji hari ini, seluruh hasilnya dinyatakan negatif dari bahan kimia berbahaya seperti sianida maupun formalin.

“Tujuan utama dari pemeriksaan ini adalah memastikan makanan aman dikonsumsi dan bergizi bagi penerima manfaat,” pungkasnya.

Dengan penerapan standar ketat dan kolaborasi lintas satuan, Polda Babel memastikan program MBG berjalan aman, sehat, dan tepat sasaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *