Seputarbabel.com, Pangkalpinang – PT Timah Tbk sebagai anggota Holding BUMN Industri Pertambangan, dipastikan tidak akan mengurangi kontribusi perusahaan ke daerah. Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), sebagai daerah penghasil menginginkan ada kejelasan investasi baru yang juga menguntungkan daerah. Sebagai daerah penghasil, holding BUMN industri pertambangan juga diharapkan memberikan kebijakangn dengan porsi yang juga menguntungkan Babel.
Wakil Gubernur (Wagub) Babel, Abdul Fatah kepada wartawan menjelaskan bukan hanya Tanggung jawab Sosial Perusahaan, CSR yang diinginkan Babel. Melainkan sebuah kebijakan perusahaan dalam mengembangkan usaha, yang juga menguntungkan daerah. “Stategi apa yang ada dibalik penggabungan itu? Harapan saya, paling tidak holding itu memikirkan lebih besar daerah penghasil,” papar Fatah ditemui wartawan kemarin di Jakarta.
Ketua DPRD Babel, Didit Srigusjaya yang hadir bersama Walikota Pangkalpinang, Irwasyah sebagai undangan RUPSLB di Hotel Borobudur, Rabu (29/11/2017) lalu. Sebelumnya kepada wartawan juga mengingatkan soal kejelasan investasi PT Timah di Babel, dalam rangka pengembangan usaha hilirisasi diluar mineral timah. “Kita berharap kejelasan investasi PT Timah di Babel dan kontribusi ke daerah makin ditingkatkan,” terangnya.
Direktur Utama PT Timah Mochtar Riza Pahlevi menjelaskan tidak ada perubahan kontrol dan kendali, mengingat kebijakan stategis masih dipegang negara. Begitu pun dengan kebijakan perusahaan dan penambangan di Babel, sehingga masyarakat tidak perlu khawatir soal komitmen PT Timah akan memiliki porsi lebih. “Kebijakan penambangan di Babel dan di Kepri itu tetap menjadi tanggung jawab PT Timah, kantor pusat tetap di Pangkalpinang jadi (untuk Babel) tidak ada perubaham kebijakan sama sekali,” terangnya.
Langkah ekspansi perusahaan yang masih dirahasiakan PT Timah, juga untuk memberikan kontribusi lebih bagi Babel. Karena dengan bertambahnya pendapatan perusahaan dan PT Timah makin berkembang, tentu akan memberikan dampak positif bagi Babel. “Yang pasti tujuannya menjadikan PT Timah ini lebih besar lagi, lebih sehat lagi di masa yang akan datang,” sambung Riza.
Rencana kebijakan perusahaan dalam investasi juga dijelaskan Riza, seperti pengembangan smelter agar peleburan timah makin efisien. PT Timah juga sudah membentuk tim khusus untuk mengevaluasi pengolahan mineral ikutan. Terkait sinergis antar BUMN di Holding Industri Penambangan, Riza mencontohkan kantor perwakilan PT Timah di London menjadi strategis bagi 10 mineral logam Indonesia. Karena sejak lama terhubung dengan pasar dan London Metal Exchange. (riz)