PANGKALPINANG,Seputarbabel.com-Kedatangan rombongan dari kabupaten Ngawi provinsi jawa timur ke kota pangkalpinang untuk belajar langsung seperti apa perda pendidikan kota pangkalpinang tentang dua perwako yang pertama pembinaan karakter siswa dan kedua pendanaan,pembiayaan sekolah yang sudah disosialisasikan hingga tingkat rukun tetangga di kota pangkalpinang
Edison Taher sangat mengapresiasi kedatangan rombongan tersebut ke kota pangkalpinang untuk belajar bagaimana sistem serta tehnik untuk memberikan rasa aman bagi sekolah yang sering dijadikan korban pungli.
“Melalui perda dan turunannya ini maka kita sekarang memiliki dua perwako yang akan di adopsi oleh pemerintah kabupaten Ngawi” ujarnya disela kegiatan pertemuan dengan pemerintah Ngawi,senin,(20/3)
Tidak hanya masalah perwako dan perda saja tapi hal lainnya juga seperti sekolah inklusi seperti Smp negeri tiga dan perubahan kewenangan dari tingkat dua kabupaten/kota ke tingkat satu pemerintah provinsi.
“Mereka yakin kota pangkalpinang sudah memilih fasilitas serta aturan yang memudahkan mereka untuk meningkatkan kwalitas dunia pendidikan di kabupaten Ngawi”jelasnya
Sekarang ini kabupaten Ngawi sedang menyusun perda pendidikan,ini lah yang membuat mereka datang ke Pangkal pinang.karena kita sudah memilih perda hingga perwako untuk memberikan rasa aman sekolah sekolah.
“Semoga apa yang telah dilakukan oleh kita bisa di adopsi oleh seluruh kabupaten dan kota di seluruh indonesia”harapnya.(yudi)
