Seputarbabel.com, Bangka Tengah – CSR bidang Pengembangan Pemberdayaan Masyarakat (PPM) PT Timah Tbk, terus menyalurkan berbagai program. Melalui PPM Badan Usaha Pertambangan, PT Timah bersama nelayan Tanjung Gunung Ikut membuat rumpon atau rumah ikan. Melibatkan nelayan dalam membuat hingga menenggelamkan rumpon disambut baik nelayan.
Sebelumnya kerja sama serupa juga dilakukan PT Timah dengan nelayan Perairan Rebo. Program PPM sebagai upaya anggota Mind Id ini gerakkan ekonomi masyarakat sekitar tambang. Pembuatan dan penenggelaman rumpon bertujuan dapat meningkatkan hasil tangkap nelayan lantaran adanya rumah ikan ini.
Selain merupakan program rehabilitasi laut dengan memberdayakan nelayan. Penenggelaman rumpon ini nantinya juga bisa menjadi wisata bawah laut dan menjaga ekositem laut. Program CSR ini disambut baik nelayan Tanjung Gunung, seperti disampaikan Hendra akan sangat membantu nelayan meningkatkan hasil tangkapan.
Terlebih nelayan dilibatkan langsung dari proses pembuatan, penenggelaman dan lemeliharaan. Hendra pun mengaku jika, mereka sudah lama ingin membuat rumah ikan, hanya terkendala biaya. Ia memastikan nelayan antusias untuk mengikuti program ini. “Program ini mantap dan kita senang, karena kan nantinya juga untuk kita biar mudah untuk mancing, dan ini juga dikerjakan kawan-kawan nelayan,” paparnya.
Menurutnya pembuata rumpon tersebut akan selesai dalam dua minggu. Rencana pembangunan rumpon akan dibuat dengan berbagai jenis, disesuaikan dengan titik penenggelaman rumpon. “Bentuknya akan kita sesuaikan bentuknya sesuai lokasi penenggelaman. Nanti bersama-sama kita kita tentukan titiknya, semoga nantinya dengan adanya rumpon semakin banyak ikannya, kita apresiasi PT Timah dan selama ini saling mendukung,” terangnya.
Kepala Desa Tanjung Gunung, Muslim sangat mengapresiasi program PPM dari PT Timah kali ini. Menurutnya, tidak hanya rumpon ini sebelumnya PT Timah juga telah membantu nelayan dengan memberikan alat tangkap. “Akan sangat bermanfaat bagi nelayan kita untuk buat rumah ikan, kalau sudah jadi rumah ikan ini akan memudahkan masyarakat nelayan untuk mendapatkan ikan lebih dekat,” ungkapnya.
Ia juga membenarkan jika masyarakat nelayan Tanjung Gunung, sudah lama berenca membuat rumpon. Hanya saja akibat pandemi Covid-19, biaya pembuatan menjadi lebih mahal. “Masyarakat kita sudah lama mau bikin rumpon hanya terkendala biaya apalagi musim covid-19 ini, tapi dengan adanya bantuan PT Timah ini sangat membantu,” kata Muslim.
Berbagai program CSR dari PT Timah di Tanjung Gunung tidak hanya membantu nelayan. Bahkan kontribusi divisi CSR PT Timah di Wilayah Desa mereka semakin banyak kepada masyarakat. Bukan hanya program kesehatan, rumah layak huni dan banyak bantuan sosial. “Harapan kami bantuan ini tidak hanya sampai di sini dan harus ditingkatkan lagi, tidak hanya rumpon bisa juga alat tangkap nelayan,” ungkap Muslim.
Ia berharap sinergi PT Timah dengan masyarakat nelayan berjalan dengan baik. Sehingga nantinya akan semakin banyak kehadiran Corporate Social development (SCD) di desa mereka. “Sejauh ini memang PT Timah sudah banyak membantu masyarakat Tanjung Gunung, kemarin juga membantu pengerukan alur labuh nelayan. Bantuan ke warga yang bukan nelayan juga banyak,” terang Muslim.
Terpisah, Kepala Bidang Komunikasi Perusahaan PT Timah Tbk Anggi Siahaan mengatakan. Melalui program PPM, PT Timah berharap masyarakat di wilayah sekitar tambang dapat menjadi pionir kemandirian ekonomi sekitar tambang.
“Program PPM dijalankan perusahaan beragam beragam. Pembutan rumpon melibatkan nelayan salah satunya,” katanya.
Ditambahkan Anggi, program ini adalah bentuk pemberdayaan perusahaan untuk masyarakat di sekitar tambang. “Kita berharap dengan adanya program ini, hasil tangkap nelayan bisa bertambah yang nantinya juga berdampak pada pendapatan nelayan,” tutupnya.i
