Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Walikota Pangkalpinang Maulan Aklil, mengingatkan ingin meninggalkan sejarah baik. Menurut Walikota yang akrab disapa Molen ini, ia hanya ingin mewarisi Pangkalpinang lebih baik. Ia sampaikan hal tersebut dihadapan para mahasiswa dan pelajar serta kader perempuan Pemuda Pancasila (PP).
Dalam Musyawarah Cabang (Muscab) I organisasi kepemudaan (OKP) PP, inilah Molen mengajak yang hadir untuk bersinergi. Diingatkan Molen, jika dirinya menjadi Walikota Ibu Kota Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), hanya agar mewarisi sejarah bagus. “Kepentingannya membikin legacy (warisan), di saat saya tidak ada lagi, maka kalian yang muda – muda inilah yang menggantikan,” paparnya.
Hadir juga para perwakilan OKP dan Organisasi tingkat Kota Pangkalpinang, Sabtu (28/9/2019) sore di hotel Bumi Asih (PIA) ini. Ketua KNPI Pangkalpinang Basit, Ketua Karang Taruna Aditya Pratama, Ketua Himpunan Pengusaha Muda, Ketua Keluarga Besar Putra Putri Polri (KBPP) dan beberapa ormas. “Kalau di dukung seluruh yang hadir di ruangan ini, selesai ku bangun Pangkalpinang dak susah – susah ku membangunnya,” sambung Molen.
Molen membuka Musyawarah Cabang I Satuan Pelajar dan Mahasiswa (Sapma) dan Srikandi Kota Pangkalpinang. Molen memang memberikan sambutan penuh canda dan banyak pesan, ia meminta agar mengurangi kompetisi agar memperbanyak inovasi. “Saya dengar Sapma anggotanya juga pelajar SMP. Juga anggota biker subuh, jadi jelas Pemuda Pancasila ini bukan hanya tampil garang tapi juga punya iman,” ungkapnya.
Bukan hanya itu saja, Molen mengajak semua elemen di Pangkalpinang agar dapat memanfaatkan jabatannya. Dengan memberikan kontrol sosial dan memberikan solusi dengan ide – ide kreatifnya. Sehingga dapat bersama membuat Pangkalpinang punya marwah dan makin baik, dengan hadirnya berbagai investasi. “Dalam perubahan menjadi pemimpin itu jangan karena nasib atau nasab namun melalui proses,” pesannya.
