launching Prosesi Arak Arakan Khitanan

 

Pangkalpinang, seputarbabel.com – Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri (MTKAN) Kota Pangkalpinang menggelar launching prosesi arak arakan khitanan.

Acara launching ini dilaksanakan di kediaman Nur Muhammad Perumahan Bumi Kampak Permai RT 10 RW 03 Kelurahan Tua Tunu Indah Kecamatan Gerunggang, Minggu (04/09/2022)

Prosesi arak arakan khitanan ini menempuh jarak sekitar 500 meter dan anak yang dikhitan duduk di atas sepeda sorong diikuti iring iringan rudat dan rebana. Arak arakan pengantin ini juga diiringi oleh perguruan silat dari Persaudaraan Setia Hati Terate (PSHT) cabang Pangkalpinang.

Sebelum pengantin khitan duduk di pelaminan, tepat di pintu masuk acara terlebih dahulu dilakukan prosesi adu pantun dan adu jawara silat, setelah jawara silat tuan rumah kalah baru pengantin khitan dan tamu dipersilahkan masuk.

Mewakili Walikota Maulan Aklil, asisten bidang pemerintahan dan kesra M. Syahrial sangat mengapresiasi launching arak arakan khitan ini dan mengatakan Pemkot Pangkalpinang sangat mendukung agar kegiatan seperti ini terus dilaksanakan.

“Ini sangat vital dan penting karena budaya di masyarakat dan adat perlu dilestarikan, ini adalah warisan budaya. Kami mengapresiasi kegiatan ini dan harus tetap dipertahankan dan diperhatikan,” ungkap Syahrial.

Hal yang sama juga disampaikan oleh Ketua Majelis Tinggi Kerapatan Adat Negeri Kota Pangkalpinang Arsalim, Ia mengatakan bahwa untuk melestarikan adat dan budaya acara seperti ini harus dilaksanakan secara berkesinambungan

“Kegiatan yang dilakukan pelestarian adat, ini adalah launching pertama Insya Allah kedepan akan terus laksanakan,” ucap Arsalim.

Sementara itu, Nur Muhammad yang melaksanakan khitanan kedua putranya yaitu Alvito Abimanyu dan Pandu Airlangga menyebutkan bahwa prosesi arak arakan seperti ini sesuatu yang telah lama hilang dan berharap dapat dihidupkan kembali

“Prosesi arak arakan ini sesuatu yang telah lama hilang, ayo kembali kita berpegang teguh adat istiadat melayu yaitu adat negeri serumpun sebalai, jika kegiatan seperti ini bermanfaat silahkan dilanjutkan,” sebut Nur Muhammad

Acara ini juga dihadiri oleh Camat Gerunggang Richard Syam, Kabid Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pangkalpinang Ratna Purnamasari, Lurah Tua Tunu serta tokoh adat budaya dan masyarakat sekitar.

(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *