Seputarbabel.com, Beltim –
Lahan bekas tambang timah, setelah di reklamasi dapat dimanfaatkan sebagai lahan pertanian dan perkebunan. Di Belitung Timur, Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Mitra Jaya Selingsing telah membuktikan. Bahkan tahun 2018 kebun cabe rawit yang mereka kelola telah di atas lahan reklamasi, telah 4 kali panen.
Dari kebun abe rawit seluas 1,5 hektar dari total 4 hektar lahan reklamasi PT Timah Tbk tadi, hasil panen ke 4 tembus 150 kilogram. Menurut ketua BUMDes Mitra Jaya Selingsing, M Rais salah satu faktor keberhasilan pengelolaan lahan eks tambang karena ada bantuan sarana pendukung pertanian melalui program CSR PT Timah Tbk. 17 Januari hingga 19 Maret 2019 adalah masa 4 kali panen cabe rawit tadi.
Pihaknya berharap, selaku BUMDes dan masyarakat, ke depan PT Timah dapat memperbanyak kegiatan seperti ini. Agar masyarakat selain punya rasa memiliki untuk menjaga lahan reklamasi, juga dapat berkarya dan punya penghasilan tambahan. “Selain membantu masyarakat karena punya penghasilan tambahan. Juga membiasakan masyarakat produktif bukan berpangku tangan,” jelasnya.
18 April 2018 mereka mendapat bantuan dari PT Timah berupa sarana pendukung pertanian, water pump diesel. Total bantuan tadi Rp 10.500.000. “Kami sangat berterimakasih sekali atas kepercayaannya untuk merawat dan memelihara tanaman buah-buahan tersebut. Ini menjadi motivasi bagi kami sehingga kami dapat memikirkan kegiatan potensial apa untuk mendukung kepercayaan tersebut,” papar Rais.
Perlu diketahui, berawal dari keprihatinan masyarakat sekitar terhadap lahan kritis eks tambang. BUMDes Selingsing pun berhasil mematahkan stigma, bahwa lahan eks tambang tidak mungkin produktif dan bernilai ekonomis. Terbukti mereka lahan reklamasi eks tambang PT Timah tadi, kini menjadi lahan subur pertanian dan perkebunan. “Selain cabe rawit, bayam, terong, jagung, pisang dan pepaya,” tambah Rais.
