Pangkalpinang- Bangka Belitung(Babel) hari ini(6/11/2017) diterpa oleh berita hoax yang di keluarkan oleh Komisi perlindungan anak Indonesia (KPAI), yang menyebutkan video pemukulan terhadap siswa di dalam kelas terjadi di kota Pangkalpinang. Hal ini Membuat Gubernur Babel marah besar.
“Apa yang disampaikan oleh KPAI itu perbuatan yang kurang menyenangkan dan menjelekkan nama Provinsi kepulauan Bangka Belitung khususnya SMPN 10 kota Pangkalpinang,” ungkap Dr. Erzaldi Rosman Djohan. SE.MM dikantornya tadi malam. Senin(6/11)
Ketika awak media menanyakan kepada Gubernur apa saja langkah yang akan ditempuh dengan adanya masalah tersebut ? Ia menjawab
“Kami akan melaporkan hal tersebut kepada pihak kepolisian, karena berita ini sudah mencoreng dunia pendidikan di Babel. Apalagi pemberitaan tersebut sudah vilar ditingkat nasional,” Sebutnya
Ia berharap jangan sampai kasus seperti itu terjadi di Babel, kalau terjadi ia tidak akan melakukan tindakan pemecatan terhadap oknum guru tersebut
“Kalau di Babel alhamdulillah, guru-guru sudah memiliki standar dan karakter yang cukup baik. Tidak mungkin terjadi hal seperti ini,” Pungkasnya