Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Kepengurusan DPD I Partai Golkar yang baru dilantik tadi (15/5/2019) pagi di Bangka City Hotel, dinilai memiliki komposisi yang bagus. Sehingga 139 pengurus Golkar Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) itu, diyakini akan memajukan partai. Kepengurusan dengan Ketua Hendra Apollo, Sekretaris Tomy Chandra dan Bendahara Loting tadi dilantik oleh Ketua Bidang Organisasi dan Daerah DPP Partai Golkar, Taufik Hidayat.

Menurut Taufik kepengurusan Golkar Babel yang masa jabatannya berakhir 2020 ini, menjadi harapan DPP Partai Golkar dapat memajukan partai. Karena komposisi kepengurusan yang terdiri dari kaum muda, kader partai yang merupakan pejabat publik dan kalangan pengusaha, diaharapkan menjadi kombinasi yang baik bagi kemajuan organisasi.
“Karena saya melihat komposisi kepengurusan cukup bagus dan masih banyak darah-darah muda dikombinasikan beberapa kepala daerah lalu ada para pengusaha dan juga tokoh-tokoh pemuda yang ada di Bangka Belitung. Kepengurusan yang baru dilantik ini, kita (DPP Partai Golkar) sangat berharap penuh bisa memajukan Partai Golkar di Bangka Belitung,” harap Taufik.
Disampaikan Taufik kepengurusan Golkar Babel bertujuan agar aktivitas kader – kader partai lebih aktif dari sebelumnya. Karena selain untuk kebaikan para kader partai di Babel, kepengurusan tadi memang sebabagai wadah mereka dan berbagai elemen oraganisasi yang telah dibentuk dan membentuk partai.
“Jumlah kepengurusan yang cukup banyak dapat menjadi sebuah kekuatan bagi partai. Setelah sekian waktu kepengurusan partai Golkar di Bangka Belitung berstatus pelaksana tugas, maka pelantikan ini menjadi tahapan yang perlu disyukuri dan diberikan apresiasi serta didukung penuh,” tambahnya.
Ketua DPD I Golkar Babel Hendra Apollo, memastikan akan melakukan konsolidasi dengan memperkuat fungsi kelembagaan DPD dengan sinergitas. Sehingga menurutnya soliditas pengurus harus mampu mengumpulkan kembali kader – kader partai untuk bersama memajukan Partai Golkar.
“Saya akan melaksanakan tugas mulia ini dengan melibatkan semua elemen partai golongan karya yang ada, bahu membahu dalam bekerja, bersatu dalam perbedaan, bukan dengan mempertajam perbedaan, tetapi mencari persamaan serta membuka untuk kerja sama yang lebih harmonis,” ungkap Hendra.














