Kompak Bergerak Bantu Masyarakat

Bulan Bhakti PT Timah HUT Ke 48

Seputarbabel.com, Jakarta – PT Timah Tbk memang punya agenda Bulan Bhakti, dalam menyambut hari ulang tahun. Rangkaian kegiatan dilaksanakan di seluruh wilayah operasi, berlangsung sejak akhir Juni hingga Agustus. Kompak bergerak membantu masyarakat menjadi semangat Bulan Bakti PT Timah dalam HUT ke-48 kali ini.

Rangkaian kegiatan Bulan Bakti PT Timah, setelah berlangsung di wilayah produksi. Awal Juli, giliran Kantor Perwakilan PT Timah di Jakarta, menjadi lokasi donor darah dan khitanan massal. Dalam menyambut Hari Ulang Tahun Perusahaan, ke 48, mengusung tema ‘Kompak Bergerak’.

Kegiatan khitanan massal PT Timah di Jakarta, dihadiri Direktur Pengembangan Usaha PT Timah Dicky Octa Zahriadi dan Direktur Sumber Daya Manusia Hendra Kusuma Wardana. 48 anak mengikuti khitanan massal ini, satu diantaranya merupakan penyandang disabilitas.

Dikatakan Direktur Pengembangan Usaha PT Timah, Dicky Octa Zahriadi, Bulan Bakti dilaksanakan menyambut HUT ke-48. Ini merupakan salah satu upaya perusahaan untuk memberikan manfaat bagi masyarakat sekitar,

“Alhamdullilah di kantor PT Timah perwakilan Jakarta sedang melaksanakan Bulan Bakti yang merupakan bagian perayaan ulang tahun PT Timah ke-48. Harapannya dengan kehadiran bulan bakti ini, PT Timah sebagai salah satu anggota holding industri pertambangan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar khususnya masyarakat Indonesia,” papar Dicky.

Sementara itu, salah satu peserta khitanan massal Genta mengatakan dirinya sangat senang bisa mengikuti khitanan massal dari PT Timah. Bahkan dirinya sudah bersiap sejak jam 4 subuh.

“Senang, karena memang ini keinginan sendiri. Saya sudah bersiap dari jam 4 subuh untuk sarapan dan lainnya sampai di sini tadi pagi. Terima kasih PT Timah yang sudah mengadakan ini,” ucapnya.

Sementara itu, orang tua Genta, Catur mengatakan dirinya mengetahui kegiatan khitanan massal ini dari unggahan rekannya. Sehingga dirinya mencoba mendaftarkan buah hatinya untuk mengikuti kegiatan ini.

“Kalau harus khitanan sendiri di klinik itu biayanya lumayan mahal, dengan adanya kegiatan seperti ini sangat membantu dan berkesan bagi saya. Semoga kegiatan ini bisa terus berlanjut karena ini sangat membantu bagi yang masyarakat yang kurang mampu. Semoga sukses untuk PT Timah untuk memajukan Indonesia,” terang Catur.

Sama halnya dengan yang disampaikan Iga Sinaputri orang tua Bintang yang berasal dari Pesing, Jakarta Barat. Iga menceritakan dirinya mengetahui program khitanan massal PT Timah dari media sosial.

Menurutnya, anaknya yang merupakan penyandang disabilitas sudah dua tahun lalu ingin dikhitan. Namun, karena terkendala biaya mereka terpaksa harus menunda keinginan buah hati mereka.

“Sebenarnya anak minta udah dari dua tahun lalu, karena kendala ekonomi. Mungkin ini ini anak saya baru bisa terlaksana di tahun 2024 dan anaknya juga sudah kepengen banget,” cerita Iga.

Ia berharap, kedepannya program ini dapat terus berlanjut sehingga semakin banyak masyarakat yang bisa merasakan manfaat dari program ini. “Semoga nanti bisa terus berlanjut, karena ini sangat membantu sekali apalagi di tengah kondisi ekonomi seperti saat ini. Semoga PT Timah semakin rutin melaksanakan kegiatan ini dan PT Timah sukses terus,” harap Iga.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *