Ishadi Cual Pun Mitra Binaan PT Timah

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Isnawati Hadi selaku pemilik Museum Kain Cual Ishadi, kini memang dikenal luas masyarakat nusantara. Sejak Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) berdiri, nama Cual Ishadi kian melambung ke pasar nusantara. Kini pemilik Musium Kain Cual Babel itu, menjadi mitra binaan PT Timah Tbk guna mengembangkan usahanya.

Tadi siang di Graha Timah dalam acara Putri Indonesia, Sonia Fergina Citra pulang kampung, Isnawati Hadi membuka stand cualnya. Kepada wartawan dia menjelaskan kalau harga Cual Ishadi berkisar Rp 3 juta. Kecuali cual dengan corak tiruan cual berumur ratusan tahun, Rp 18 juta. Ishadi biasa dia disapa, kini juga punya produk tas sandang cual dengan harga Rp 300 ribu.

Sebelumnya kepada wartawan di bulan Januari 2018, Ishadi membenarkan kalau dirinya mitra binaan PT Timah. Tidaklah sulit baginya menjadi mitra binaan CSR PT Timah. Dengan bunga rendah dan jangka waktu panjang, pastilah pinjaman modal tidak menjadi beban usaha. “Selama usahanya tidak fiktip dan syarat dokumen lengkap,” tambahnya.

Baginya sebagai pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM), dukungan modal dengan bunga 3% untuk 24 bulan sangat membantu. Karena untuk pengembangan usaha selain butuh biaya modal juga tempat usaha. “Dukungan berupa modal ataupun tempat itu penting, pengembangan usaha pasti butuh tambahan biaya,” jelasnya.

Kemarin di stand Putri Indonesia ‘Pulang Kampung’ dia pun memamerkan Cual keluarga berumur 200 tahun. Selain pengembangan produk Cual Ishadi, seperti dompet sandang dan motif tiruan cual kuno. “Itu Rp 18 juta karen repro cual kuno dikerjakan selama 8 bulan. Kalau dompet itu Rp 300 ribu” tambah Ishadi.

Pada kesempatan itu Ishadi juga menjelaskan kalau dirinya, sebagai pengerajin cual salut dengan produk cual kuno. Dimana kualitas bahan baku dan hasil karyanya tahan lama penuh ketelitian. Di Musium Kain Cual Babel miliknya ada 3 kain cual warisan keluarganya, berumur ratusan tahun. “Sutranya dan tenunannya kualitas terbaik, sehingga tahan lama,” terangnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *