Bangka,Seputarbabel.com — Insiden cekcok yang berujung perkelahian antara anggota TNI dan seorang warga Bukit Layang di area tambang Blok 54 PT GML Kepala Burung Bukit Layang, akhirnya tuntas lewat jalur damai. Kedua pihak sepakat berdamai setelah dilakukan mediasi oleh jajaran TNI.
Mediasi berlangsung di rumah warga di Dusun Sudo Mulyo, Desa Bukit Layang, Kecamatan Bakam, Sabtu (29/11/25). Pertemuan ini dihadiri Danyonif 147/KGJ Letkol Inf Aries Ika Satria, Danki B Kapten Inf Sandara Kirana, Camat Bakam Ridwan Karo-karo, serta Kades Bukit Layang Surono. Keluarga dari kedua pihak juga ikut mendampingi.
Peristiwa itu melibatkan Ivan Mahendra, anggota TNI yang tengah berjaga di lokasi, dan Rohit Yusuf Jodi Alam Bara, warga Bukit Layang. Kesalahpahaman di lapangan memicu adu argumen hingga berubah menjadi baku pukul.
Dalam mediasi, keduanya sepakat berdamai dan menandatangani surat pernyataan. Sejumlah poin disepakati, antara lain:
Kejadian merupakan insiden spontan, bukan perencanaan.
Perkelahian terjadi akibat murni kesalahpahaman.
Ivan memberikan biaya pengobatan kepada Rohit, dan pihak korban sepakat tidak membawa kasus ini ke jalur hukum.
Danyonif 147/KGJ Letkol Inf Aries Ika Satria menyebut penyelesaian damai adalah langkah terbaik agar suasana tetap aman dan kondusif.
“Kami mengedepankan langkah humanis agar persoalan tidak melebar. Yang penting kedua pihak kembali rukun,” ujarnya.
Kepala Desa Bukit Layang, Surono, juga bersyukur kedua pihak memilih jalan damai.
“Kami senang mereka mau duduk bersama. Masalah selesai, tak perlu dipanjang-panjangkan. Semoga tidak terulang,” kata Surono.
Usai penandatanganan surat perdamaian, kedua pihak saling memaafkan dan sepakat menjaga hubungan baik ke depan.
