Seputarbabel.com, Bangka – Terkait pemberitaan terhadap pimpinan Dewan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), Deddy Yulianto mengamuk dan memukul pedagang. Dijelaskan Deddy tidak seperti tergambar dalam rekaman video yang beredar luas. Kejadian di Taman Sari, Sungailiat yang dilaporkan Aen Love Ory (42) dan istrinya Ria (27) warga Sinar Baru pun akan dilapor balik.
Deddy mengaku dirinya datang ke lokasi Taman Sari karena diminta mediasi karena telah terjadi pengerusakan kios. Hanya saja jika terlihat dari rekaman video yang menurutnya dilakukan oleh Ria, istri Aen. “Biar jelas kronologisnya braderr, saya tadi datang untuk di minta mediasi atas perusakan kios,”
Kedatangan Deddy didampingi pihak pengelola, pelaku pengerusakan telah diketahui berinisial K. Lalu suami istri datang menghampirinya, sembari istinya merekam dan bicara sendiri. “Suaminya mendorong dan akan memukul saya, dilerai oleh pedang lain dan dia terjatuh,” cerita anggota Dewan dari fraksi Gerindra ini.
Ditambahkan Deddy jika dirinya tidak ada sama sekali bertindak arogan, terlebih bergaya seperti preman hingga mengamuk. Karena kedatangan dirinya justru untuk melakukan mediasi antara pengelola dengan pedagang kios yang menyewam “Dia langsung minta visum, untuk laporan polisi. Saya juga akan lapor balik UU ITE braderr,” tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya seorang pimpinan Dewan Provinsi, Dedi Yulianto ‘mengamuk’ di Taman Sari, Sungailiat. Bahkan diduga telah melakukan pemukulan terhadap seorang pedagang kios. Aksi Dedi tadi dikarenakan para pedagang kios melakukan protes terhadap kebijakan sepihak pengelola.
Dedi dilaporkan seorang pedagang kios di Taman Sari, Aen Love Ory (42) warga Sinar Baru karena melakukan pemukulan terhadap dirinya. Didampingi istrinya Ria (27) mendatangi Mapolres Bangka, Sabtu (27/7/2019) malam. Polisi masih melakukan pemeriksaan saksi korban, dan kasus ini masih dalam penyelidikan.














