PANGKALAN BARU — Sedikitnya terdapat lima program prioritas Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung tahun depan. Poin pertama yakni, pengembangan pembangunan agropolitan sebagai bagian upaya membangkitkan kembali komoditi Muntok White Pepper yang sudah mulai menghilang di pasar internasional.
“Poin kedua, pengembangan sektor pariwisata. Salah satu media nasional memberikan penghargaan dikarenakan Bangka Belitung dinilai sudah mengembangkan sektor ini,” kata Gubernur Erzaldi saat Musrenbang RKPD 2019 di Ballroom, Novotel, Kabupaten Bangka Tengah, Kamis (5/4/).
Sebagaimana dijadwalkan, Gubernur Erzaldi pada malam Kamis (5/4/) akan menerima penghargaan pada acara Sindo Weekly Government Award 2018. Majalah Sindo Weekly menilai Pemerintah Provinsi Kepulauan Bangka Belitung sebagai provinsi terbaik dalam bidang/kategori Pariwisata.
Untuk meningkatkan dan mengembangkan pembangunan pariwisata di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, menurut Erzaldi perlu terus melakukan inovasi, meningkatkan kreativitas, dan kerja keras. “Kita bisa merebut pasar pariwisata tingkat nasional dan dunia,” ujar Erzaldi yang siang itu mengenakan baju batik lengan panjang.
Lebih jauh Gubernur Erzaldi menjelaskan, prioritas RKPD Babel ketiga yakni, peningkatan ekonomi masyarakat. Sedangkan yang keempat, pengembangan energi dan infrastruktur kewilayahan. Adapun prioritas terakhir, pemerintah provinsi ingin melakukan pengembangan demokrasi.
Saat ini indeks pembangunan manusia di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung mencapai 69,55. Dikatakan Gubernur Erzaldi, angka tersebut masih di bawah angka nasional. Sehingga perbaikan kualitas manusia dilihat dari segi aspek kesehatan, pendidikan dan ekonomi akan terus ditingkatkan.
Selanjutnya, jumlah isu strategis memiliki implikasi multidimensi telah diidentifikasi antara lain yaitu, melambatnya pertumbuhan ekonomi, rendahnya kemandirian pangan, belum optimalnya tingkat pendidikan masyarakat, mutu pelayanan kesehatan.
Selain itu, lanjut Gubernur Erzaldi, kualitas infrastruktur dan konektivitas, rehabilitasi dan pengendalian lingkungan hidup serta penanggulangan bencana. Pemerintah provinsi juga perlu untuk melakukan penguatan reformasi birokrasi.
“Indeks Demokrasi Indonesia (IDI) Babel tahun 2016 masuk kelompok kategori baik dengan indeks 83. Tahun sebelumnya masuk kategori sedang dengan indeks 72,31. Capaian itu membuat Babel berapa pada peringkat kedua tertinggi dari 34 provinsi,” papar Gubernur Erzaldi.
Pada acara Musrenbang RKPD 2019 ini juga Erzaldi berkenan memberikan penghargaan kepada kabupaten/kota yang berhasil mendapat peringkat terbaik dalam hal perencanaan tahun 2018. Untuk peringkat pertama diraih Kabupaten Bangka, peringkat kedua Kabupaten Bangka Tengah, dan peringkat ketiga diraih oleh Kabupaten Belitung Timur.
Musrenbang RKPD 2019 ini dihadiri seluruh utusan dari kabupaten/kota serta menghadirkan dua orang nara sumber dari Kementerian Dalam Negeri dan Kementerian PPN/Bappenas.