Bangka,Seputarbabel.com – Calon Bupati Bangka, nomor urut 1, Fery Insani, menilai kawasan Jelitik di Sungailiat bisa jadi mesin baru Pendapatan Asli Daerah (PAD) jika dikelola dengan konsep terintegrasi.
Potensinya, kata Fery yang berpasangan dengan Syabudin di pilkada ulang Kabupaten bangka 2025 ini, bisa mencapai Rp10–15 miliar per tahun.
“Prinsip kita bukan hanya menggali uang, tapi mengelola Jelitik terintegrasi dengan pelabuhan dan nelayan. Hitungan saya, kalau ini benar, PAD dari industri kawasan Jelitik dan galian C bisa sampai Rp15 miliar,” ujar Fery di Sungailiat.
Fery menegaskan, pengembangan akan dilakukan lewat mekanisme beauty contest atau tender investasi, tanpa menguras APBD.
“Jalannya beauty contest. Pemda tidak keluar uang, tapi mengajak investor dengan melihat konsep konstruksi dan kontribusi,” tegasnya.
Konsep ini, lanjut calon Bupati yang di usung Gerindra dan PDIP, juga bisa menyelesaikan masalah pendangkalan muara Jelitik yang kerap terjadi dalam beberapa tahun terakhir.
“Pengusaha untung kelola kawasan, nelayan dapat alur yang baik, daerah untung dari galian C,” jelasnya.
Fery optimistis ada investor yang mau masuk, asalkan pengelolaan transparan dan mendapat dukungan semua pihak.
“Apakah ada yang mau investasi? Ada, bahkan sekarang pun banyak yang mau. Tapi kita maunya konsep terintegrasi, saya paham itu,” tutupnya.
