BANGKA,Seputarbabel.com- Ratusan Mahasiswa , Karyawan dan dosen Universitas Bangka Belitung mengikuti upacara memperingati Hari Pendidikan Nasional di halaman Fakultas Tehnik kampus terpadu UBB Desa Balun Ijuk, Kecamatan Merawang, Kabupaten Bangka, Selasa (02/05/2017).
Seusai upacara ratusan mahasiswa yang mewakili seluruh mahasiswa UBB melakukan aksi doa bersama dan ajsi mogok kerja agar perjuangan Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Baru (ILP PTNB) dalam rangka memperjuangkan status kepegawaian membuahksn hasil.
Aksi mogok serentak dilakukan para dosen yang tergabung dalam Ikatan Lintas Pegawai Perguruan Tinggi Negeri Baru (ILP PTNB) se-Indonesia.Aksi dipimpin Ketua ILP PTNB, Fadillah Sabri ini mendapat dukungan pihak rektorat dan mahasiswa.
Kepada wartawan, Fadillah Sabri mengatakan dilakukannya aksi mogok tersebut karena belum sepenuhnya Pemerintah menuntaskan aspirasi ILP PTNB.
“Kembali kami menekankan, perubahan status penegerian Perguruan Tinggi dimana tempat kami bekerja menimbulkan masalah status kepegawaian baik itu dosen dan tenaga kependidikan. ” ujarnya.
Lebih lanjut Fadillah menjelaskan bahwa Pemerintah telah mengakui melalui Perpres No 10 tahun 2016 dan Permenristekdikti No 38 tahun 2016 bahwa aspirasi ILP PTNB akan mendapat jalan terhormatnya apabila diberikan payung hukum yang bersifat khusus.
Payung hukum yang dimaksud agar dapat memenuhi serta memberi jalan keluar atas aspirasi ILP PTNB. Sudah menjadi tanggungjawab hukum Pemerintah apabila merujuk pada aturan di atas dengan segera menuntaskan aspirasi kami. ILP PTNB yakin betul, jika Pemerintah bekerja kolaboratif antar sektoral mengawal aspirasi kami, dipastikan payung hukum yang diterbitkan dapat sepenuhnya menangkap maksud aspirasi ILP PTNB .
Dosen dan karyawan UBB yang berusia diatas 35 tahun setuju dengan status Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (P3K) , namun sampai saat ini belum ada realisasinya. Universitas Bangka Belitung sudah mengajukan usulan 180 orang untuk dijadikan P3K dari 364 orang pegawai dan dosen yang bekerja di UBB.
“Jika sampai akhir Mei 2017 pemerintah belum juga mewujudkannya maka ILP PTNB akan membawa persoalan ini ke ranah hukum. (lmyusuf)
