Seputarbabel.com, Karimun – Madu lebah Klanceng (Trigona bee) yakni Madu Kelulut hasil budidaya salah satu warga Desa Sawang Selatan, Kundur Barat, Kepulauan Riau. Menarik perhatian Direktur Utama PT Timah Tbk Mochtar Riza Pahlevi Tabrani. Melalui Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) produk budidaya Kelulut, M Amir juga berhasil menarik minat warga hingga ke manca negara.
Pengusaha budidaya Kelulut, M Amir ditemui saat mengikuti stand bazar HUT PT Timah Ke-43, di lapangan tenis komplek PT Timah Pulau Kundur. Ia dibantu sejumlah rekan pekerjanya, merupakan UMKM binaan PT Timah Tbk, wilayah produksi Kepri Riau. Madu asli tersebut berhasil menjadi produk unggulan UMKM binaan PT Timah Tbk.
Menurtnya madu dari hasil produksinya itu terjamin akan kualitas kemurniannya, sehingga mampu menarik minat pembeli hingga ke manca negara. “Madu dijamin kemurniannya, asli dari bumi Kundur. Untuk lebih higienis, proses panen kami menggunakan vakum, selanjutnya difilter, baru dikemas,” jelas Amir, Minggu (04/08/2019) siang.
Pemasaran untuk lokal Indonesia, mereka dibantu oleh Amil Zakat Al-Azhar, berusaha sambil bersosial. Penjualan untuk daerah luar negeri hingga ke Serawak, Malaysia, Filipina,Thailand, sampai ke Spanyol dan Amerika Latin. Pengiriman madu memang telah dikemas dalam bentuk botol berbagai ukuran.
Walau order pembeli masih skala perorangan, Amin berharap dapat mengekspor produk tadi dalam jumlah besar. “Saat ini kita juga sedang mencari-cari tau bagaimana caranya agar dapat melakukan ekspor dalam jumlah yang besar,” tambahnya.














