Belitung, Seputarbabel.com – Bentuk kepedulian terhadap sesama insan pers yang diintimidasi, Puluhan jurnalis di Kabupaten Belitung menggelar aksi solidaritas, dengan menyampaikan beragam kecaman. Sabtu (5/3).
Aksi yang di lakukan di depan Bundaran Satam Kabupaten Belitung ini mendapat pengawalan aparat kepolisian.
Diketahui tindakan intimidasi yang di alami Arya terjadi terkait pemberitaan penertiban aktivitas penambangan biji timah ilegal yang berlokasi di Desa Sukamandi, Kecamatan Damar, Kabupaten Belitung Timur. Sehingga Arya (korban-red) langsung melaporkan dugaan tindakan penganiayaan dan intimidasi yang dialaminya ke Polres Belitung Timur.
Sebagai bentuk solidaritas puluhan jurnalis di Kabupaten Belitung membentangkan spanduk bertuliskan. “Stop kekerasan terhadap wartawan, wartawan mencari berita bukan masalah, NKRI Harga Mati dan beragam tulisan lainnya”.
Sebagai Pemimpin Redaksi Tabloid Belitung Bertuah, Yusnani dalam orasinya, mendukung penuh. Karna Pers Adalah sebuah profesi yang sangat mulia dan tidak bisa di anggap main – main.
“Maka dalam ini pers bekerja di lindungi oleh UU dan UU mutlak adalah UU Pers, satu satunya UU yang tidak ada turunannya, maka dari itu jangankan untuk mengintimidasi mereka siapapun yang menghalangi wartawan untuk mencari informasi maka jelas itu sanksinya,” tutup Yusnani.
