Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Beredar postingan foto Rasio Ridho Sani di status WhatsApp dan Grup WhatsApp. Jika di status hanya ucapan selamat menunaikan ibadah puas, di grup WhatsApp narasinya bertambah “Mohon Doa dan Dukungan, calon Walikota Pangkalpinang”. Beredar kabar jika Bang Roy Sani akan menjadi kandidat Bacalon dari Partai Golkar.
Menanggapi hal tersebut, Wakil Ketua Bapilu DPD II Partai Golkar Kota Pangkalpinang, Dedi Suprianto sempat enggan berkomentar. “Ada mekanisme di partai, kita belum dapat arahan dan juknis untuk buka pendaftaran,” katanya ditemui di sekretariat DPD II Partai Golkar Kota, Senin (10/03/2025) tadi.
Namun ketika didesak wartawan jika Bang Roy Sani adalah kandidat Golkar diperkuat beberapa pengurus Golkar Babel juga memposting foto Roy Sani, sapaan Rasio Ridho Sani. “Begini, mana mungkin ada kandidat dari Golkar kalau kita DPD II belum buka pendaftaran,” jawab Dedi.
Ia jelaskan Partai Golkar punya mekanisme dalam merekrut pasangan calon kepala daerah. Sehingga harus dipisahkan antara wacana dengan kepastian, walau kadang sejalan. “Tapi kita partai kader, kita Golkar punya mekanisme, bang Roy itu kan ASN di Kementerian Lingkungan Hidup dengan pengalaman yang luar biasa,” sambung Dedi.
Ia memastikan jika keputusan Partai Golkar akan dijalan kader, fungsionaris dan pengurus karena telah melewati mekanisme. Keputusan apa pun yang dibuat partai Golkar bersifat kolektif kolegial, terlebih terkait Pilkada. “Jadi apa pun putusan itu, sesuai mekanisme, jika melakukan apa pun kita di partai Golkar, terlebih ini Pilkada akan kita rapatkan di tiap tingkatan. Memang kewenangan akhir ada di DPP,” jelas Dedi.
Dipastikan Dedi, jika siapa pun diusung Partai Golkar, artinya tokoh ini dianggap mumpuni membangun dan memimpin Pangkalpinang. Tentu dengan rekam jejak dan pengalaman serta dipastikan punya integritas. “Satrio Piningit Pangkalpinang itu siapa, biar waktu yang menjawab. Kalau Bang Roy Sani sih siapa yang dak kenal, serta sepak terjangnya saat Dirjen Gakum KLHK,” tutup sekretaris DPD AMPI Babel ini, dengan senyum.
