Pangkalpinang-Menyikapi pemberitaan media tentang adanya informasi anak anak putus sekolah untuk kelurahan Air Mawar sebanyak 250 orang. Rabu(3/1/2018).
Hal ini membuat Wakil Walikota Pangkalpinang M.Sopian. BA, melakukan sidak dan mengadakan rapat terbatas dengan Camat, Lurah, Rt/Rw dan didampingi oleh kepala dinas cacatan sipil dan kependudukan, Dinas Sosial ,pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak. Dikumpulkan dari aula pertemuan kantor Kelurahan Air Mawar.
Berdasarkan data dari pihak kelurahan Air Mawar dengan jumlah anak tidak sekolah di kelurahan Air Mawar diluar dugaan pemerintah kota Pangkalpinang, yang saat ini sedang mencanangkan program wajib belajar 15 tahun atau setara Diploma tiga(D3)
Wakil walikota Pangkalpinang meminta kepada seluruh elemen masyarakat di kelurahan Air Mawar agar tidak ada alasan untuk tidak sekolah.
“Kalau memang, tidak ada biaya pemerintah kota Pangkalpinang akan membiayainya,” katanya
M.Sopian.BA juga menjelaskan bahwa kami tidak mau ada anak anak putus sekolah, apalagi lagi sampai 250 orang, ini harus segera kita tidak lanjuti segera mungkin.
“Kita harus tekan orang tuanya, agar anak anaknya harus sekolah, tidak ada alasan tidak ada biaya. Kita punya anggaran khusus untuk anak anak putus sekolah,” Sebutnya
Ia meminta kepada Lurah Air Mawar dan Camat Bukit Intan dan perkerjaan sosial masyarakat, untuk segera mendata setiap warga apakah ada anak anak putus sekolah.
“Kalau mereka mau sekolah, maka kita ada program Keluarga harapan (PKH). Jadi tidak alasan anak anak dikota Pangkalpinang putus sekolah atau tidak sekolah,” Tegasnya














