AMC Babel Minta KSOP Segera Evakuasi KM LAN

KSOP: Sejak Hari Pertama Kami Berupaya

Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Kantor Kesyahbandaran dan Otoritas Pelabuhan (KSOP) Pangkal Balam dinilai tidak serius dalam menangani evakuasi kapal tenggelam. Aliansi Masyarakat Cinta (AMC) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) menilai ada pembiaran, sejak kapal kargo tenggelam di alur masuk pelabuhan Pangkal Balam. KM Lintas Armada Nusantara (LAN) tenggelam sejak awal Juli (7/7/2024), usai bertabrakan dengan KM Sentosa 18.

Rencana Aksi di Kantor KSOP Pangkal Balam, menjadi audiensi AMC Babel bertemu Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkal Balam, Ferdiansyah. AMC Babel beraudiensi bersama KSOP, Perindo dan pihak Agen Pelayaran di Pangkal Balam ini. “Sejak hari pertama kejadian, kita sudah bekerja ” ujar Kasi Lalu Lintas Angkutan Laut KSOP Pangkal Balam, Ferdiansyah di ruang Pertemuan Kantor KSOP Pangkal Balam, Senin (14/4/2025) sore.

AMC Babel dalam 10 poin pernyataan sikap mendesak KSOP Pangkal Balam serius dan transparan dalam melakukan penanganan insiden ini. Kordinator Aksi, AMC Babel, Slamet Riyadi menyampaikan hal tersebut kepada wartawan, Senin (14/4/2025) pagi. “KSOP Pangkal Balam harus serius menindak lanjuti penanganan insiden tersebut. Ini ada terkesan pembiaran karena transparansi dari hasil sejauh ini tidak ada,” katanya sebelum mendatangi Kantor KSOP Pangkal Balam.

Ia menyebutkan evakuasi kapal sampai saat ini belum dilakukan secara menyeluruh. Baik tehadap muatan berupa pupuk kimia serta bahan lain. “Muatan dalam kapal berpotensi merusak lingkungan air laut dan kerangka kapal tenggelam juga mengganggu jalur lalu lintas kapal nelayan khususnya,” jelas pria yang akrab disapa Memet ini.

KSOP Pangkal Balam bertanggung jawab sebagai pemberi ijin labuh terhadap KM Lintas Armada Nusantara hingga terjadinya laka lala ini. “Juga pihak terkait seperti agen pelayaran, pelindo dalam hal kepanduan. Bagi kami terkesan, mereka tidak becus dalam memberikan pelayanan,” sambung Memet.

Petugas Lalu lintas Angkutan Laut KSOP Pangkal Balam, Ferdiansyah. Usai menerima pernyataan sikap AMC Babel mengatakan sejak Oktober 2024 hingga awal Januari upaya evakuasi terus dilakukan. “Tidak ada pembiaran, hari pertama kita sudah melakukan BAP kepada nahkoda, juga evakuasi baik muatan maupun kapal kita upayakan,” kata petugas Lalu Lintas Angkutan Laut ini.

Memang diakui Ferdy jika selama ini KSOP Pangkal Balam memang jarang tampil ke publik. Tapi kepada Forkompinda dan Gubernur Babel telah disampaikan secara tertulis dan kedinasan. “Kita tampil ke publik itu pada saat posko Lebaran dengan Natal dan Tahun Baru. Tapi kalau memang ada yang bertanya tetap kami jelaskan seperti sekarang,” jelasnya.

Sementara itu, selain agen Pelayanan, hadir pihak Pelindo yang diundang langsung KSOP. Aksi AMC Babel sepertinya sudah diketahui akan berlangsung. “Kita terus berkoordinasi kepada KSOP terkait pengamanan alur. Kenapa alur ini dikosongkan. Karena terjadi pendangkalan keluar masuk kapal itu harus pada puncak air pasang tertinggi,” jelas pihak Pandu Madya Pelindo Pangkal Balam, Prasetiyo.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *