Seputarbabel.com, Basel – Gotong royong pembangunan jalan penghubung Dusun Pangkalan Batu dan Desa Ranggung, Kecamatan Payung dilakukan masyarakat bersama PT Timah Tbk. Warga Pangkalan Batu sangat terbantu, karena selama ini mereka harus menggunakan perahu untuk ke pusat Desa dan Kecamatan.

Ketua RT Dusun Pangkalan Batu, Juhar (57) mengatakan sangat bersyukur terhadap pembangunan tadi. Karena jika jalan penghubung selesai terbangun, menurut akan mempermudah aktifitas mereka dan anak – anak mereka bersekolah. “Kami sangat bersyukur dengan, karena telah dibantu membangun akses jalan ini,” katanya.
Dia pun menambahkan apalagi selain dibantu langsung karyawan PT Timah, Gubernur Babel pun datang langsung. Menurutnya mereka yang sudah turun temurun, merasa kurang terhubung dengan pusat pemerintahan Desa dan Kecamatan. “Di sini kami sudah turun temurun, Dusun Pangkalan Batu sudah ada sebelum zaman Nippon,” terang Juhar.
Dusun Pangkalan Batu sendiri terletak di pinggiran Desa Ranggung Kecamatan Payung, Basel. Sekitar 90 kilometer dari Kota Pangkalpinang, Dusun ini dihuni sekitar 60 kepala keluarga. Dari Desa Ranggung butuh waktu 90 menit menggunkan jalur darat. Selanjutnya perjalanan dilanjutkan dengan menggunakan perahu sekitar 25-30 menit.
Perlu diketahui dari Desa Ranggung tadi kondisi jalan sangat memprihatinkan. Karena jalan berlumpur juga berlobang, jika kurang hati-hati berkendara mobil dapat terjebak. Setelah menyeberang dengan perahu, untuk sampai di pemukiman penduduk, kita masih harus berjalan kaki 15 menit melewati perkebunan karet dan lada.
Ketika Gubernur melakukan kunjungan, sebelum jalan terbangun kondisi tadi dilaluinya. Ikut mendampingi kunjungannya, Kepala Divisi PKBL dan CSR PT Timah, Ali Syamsuri. Ali memang terjun langsung bersama anggota Ikatan Karyawan PT Timah (IKT) dalam gotong royong bersama masyarakat tadi. “Terima kasih sudah peduli bahkan ikut langsung membantu,” ungkap Juhar.














