Babel.Seputarbabel.com — Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Provinsi Bangka Belitung, Ridwan, mengimbau seluruh nelayan di wilayah Babel untuk meningkatkan kewaspadaan saat beraktivitas di laut, terutama menghadapi cuaca ekstrem yang belakangan kerap berubah secara cepat.
Ridwan menegaskan bahwa keselamatan harus menjadi prioritas utama bagi para nelayan. Ia meminta seluruh kru kapal memastikan perlengkapan keselamatan dalam kondisi lengkap dan berfungsi optimal sebelum bertolak ke laut.
“Keselamatan harus menjadi perhatian utama. Pastikan jaket pelampung, ringboy, alat navigasi, dan alat komunikasi dibawa serta digunakan. Jangan sampai abai, karena ini menyangkut nyawa,” tegas Ridwan, Kamis (4/12/25)
Pria berdomisili di Nelayan Sungailiat ini juga mengingatkan pentingnya menjaga komunikasi aktif dengan Basarnas, BPBD di kabupaten/kota, serta pengurus HNSI di daerah masing-masing. Menurutnya, koordinasi yang baik dapat mempercepat penanganan ketika terjadi situasi darurat di tengah laut.
“Kami mengimbau agar nelayan selalu berkomunikasi dengan Basarnas, BPBD, dan pengurus HNSI setempat. Ini penting untuk mempercepat upaya pertolongan apabila terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.
Ridwan berharap imbauan tersebut benar-benar diperhatikan dan dipatuhi oleh para nelayan demi meminimalkan risiko kecelakaan, terutama di tengah kondisi gelombang tinggi dan angin kencang yang sering muncul pada periode ini.
Ridwan, juga meminta nelayan rutin memantau informasi cuaca dari instansi berwenang sebelum memutuskan turun ke laut.
“Jangan memaksakan diri jika cuaca tidak mendukung. Keselamatan jauh lebih penting. Kami di HNSI selalu siap membantu dan berkoordinasi kapan pun dibutuhkan,” tutup Ridwan.
