Seputarbabel.com, Pangkalpinang – PT Timah Tbk kini resmi memiliki 7 orang dalam jajaran Direksi, setelah RUPSLB, Rabu (29/10/2025) menambah 3 jabatan baru. Wakil Direktur Utama, Direktur Operasi serta Direktur Produksi dan Komersial. Harry Budi Sidharta, Ilhamsyah Mahendra dan Handy Geniardi kini resmi berkantor di Jl Jendral Sudirman 51, Pangkalpinang.
PT Timah diharapkan, tidak meninggalkan Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), terkait program hilirisasi mineral. Walau pun belum meyakinkan pasar, Anggota Komisi III DPRD Babel, Leviyan menyambut positif jajaran Direksi Baru.
Walau ada sentimen negatif pasar, saya sangat optimis dengan kinerja PT Timah ke depan. Karena ada 3 direksi baru ini,” Leviyan, Legislatif Babel dari Fraksi Partai Golkar.
Levi dihubungi terpisah meminta PT Timah, tidak melakukan hilirisasi produk mineral di luar Babel. Sehingga investasi produk hilirisasi PT Timah tetap dilakukan di Negeri Serumpun Sebalai. “Jangan seperti salah satu perusahaan swasta yang masih eksis menambang dan melebur timah di Babel justru investasi produk hilirisasi nya dilakukan di Batam,” tuturnya.
Ia juga menambahkan jika masalah kesiapan lokasi dan infrastruktur produksi. Seharusnya, pendekatan perusahaan tidak hanya keuntungan karena ada dampak kerusakan lingkungan Babel. Tapi memang lebih mudah, jika investasi produk hilirisasi dilakukan dikawasan yang telah disiapkan.
“Mendorong sebuah kawasan untuk mendirikan pabrik produk hilirisasi sangat mungkin dilakukan perusahaan tadi di Babel. Kalau kendalanya adalah pasokan listrik itu bukan kendala, jalur penjualan produk di Babel juga tidak kalah dengan Batam. Tapi kemauan perusahaan, ada tidak. Peduli tidak, dengan kemajuan wilayah operasi yang telah dieksploitasi,” papar Levi.
Ia optimis dengan rekam jejak dan pengalaman para Direksi hasil RUPSLB, Oktober 2025. Diyakini pengalaman kinerja masing – masing 3 Direksi baru, akan menopang berbagai kinerja positif PT TImah. Levi, juga memastikan Direktur Operasi, mantan Kabinda Papua dan Wakil Badan Intelejen Strategis (Bais), justru akan memperkuat cadangan PT Timah. “Walau ada sentimen negatif pasar, saya sangat optimis dengan kinerja PT Timah ke depan. Karena ada 3 direksi baru ini,” jawab anggota dewan Dapil Babel 5 (Bangka Barat) ini.
Kini, selain Direktur Utama, Restu Widiyantoro. Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, Fina Eliani, Direktur Pengembangan Usaha, Suhendra Yusuf Ratuprawiranegara juga Direktur Sumber Daya Manusia, Andi Seto Gadhista Asapa. Jajaran Direksi bertambah, 3 nama dari sebelumnya hanya 5 nama.
Mereka Wakil Direktur Utama, Harry Budi Sidharta, Direktur Operasi, Handy Geniardi juga Direktur Produksi dan Komersial, Ilhamsyah Mahendra. 3 nama ini, sangat mumpuni dan diyakini akan memperkuat sinergi internal perusahaan sekaligus meningkatkan tata kelola.
Selain Dirut PT Timah, kini pengurus perseroan kembali diisi, mantan Kopassus. Handy Geniardi adalah Infanteri, yang malang melintang memperkuat tubuh Intelejen negara. Selain Restu dan Handy, Komisaris Utama PT Timah Agus Rohman adalah alumni Akademi Militer 1988. Letnan Jenderal TNI (Purnawirawan) ini, mengisi berbagai posisi penting dalam tubuh TNI. Satu diantaranya, Panglima Divisi Infanteri 1 Kostrad.
