Bangka, Seputarbabel.com –Dukungan untuk pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Bangka nomor urut 5, Rato Rusdiyanto–Ramadian, makin deras. Kali ini giliran masyarakat pesisir yang menyatakan sikap.
Tokoh pesisir, Albar, menilai nomor 5 bukan sekadar angka, tapi punya makna khusus bagi masyarakat.
“Rukun Islam ada 5, jari kita ada 5, dulu kita diajarkan 4 sehat 5 sempurna. Semua itu melekat di masyarakat. Jadi, nomor 5 ini angka keramat,” kata Albar saat hadir di kampanye Rato–Ramadian di Parit Pekir, Sungailiat, Senin (18/8/2025) malam.
Sebagai tokoh sekaligus nelayan, Albar berharap pasangan Rato–Ramadian mampu membawa masyarakat Bangka, khususnya warga pesisir, ke arah yang lebih baik.
“Kami sebagai masyarakat pesisir merasa prihatin melihat perjuangan Pak Rato selama ini yang penuh lika-liku. Tapi justru dari situlah kami melihat kesungguhannya pak Rato untuk mengabdi. Karena itu, kami sepenuhnya mendukung pasangan nomor 5,” tegasnya.
Albar juga menyinggung makna sila ke-5 dalam Pancasila, yakni Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia. Menurutnya, nilai itu selaras dengan visi Bangka Betuah yang diusung Rato–Ramadian.
“Mudah-mudahan Pak Rato-Ramadian bisa menjalankan butir-butir Pancasila, terutama sila kelima. Itu yang diharapkan masyarakat nelayan,” katanya.
Sebagai aspirasi, Albar turut menyampaikan keresahan nelayan terkait kondisi Muara Air Kantung yang hingga kini menjadi hambatan besar bagi mereka.
“Masalah muara Air Kantung sudah lama memberi penderitaan bagi kami nelayan. Kami sudah mengadu ke DPRD hingga gubernur, tapi belum ada solusi. Mudah-mudahan dengan lahirnya pasangan nomor 5 yang sejalan dengan gubernur dari partai yang sama, masalah ini bisa diselesaikan,” pungkasnya.
Caption: Ratusan Warga mengahadiri kampanye Rato-Ramadian, Senin 18/8 malam,
Sementara itu, calon Bupati Bangka, Rato Rusdiyanto, menegaskan dirinya bersama Ramadian tidak ingin banyak berjanji, melainkan berkomitmen untuk bekerja nyata. Ia menekankan bahwa visi Bangka Betuah lahir dari aspirasi masyarakat.
“Jika kami diamanahkan, Bangka Betuah lahir dari masyarakat dan kami bekerja untuk masyarakat. Bangka Betuah adalah berkeadilan, ekonomi kuat, tulus, rukun, dan amanah,” kata Rato.
Program Bangka Betuah sendiri berfokus pada penguatan ekonomi rakyat, peningkatan kesejahteraan nelayan dan petani, pelayanan kesehatan gratis melalui BPJS, beasiswa pendidikan untuk generasi muda, hingga pemberdayaan UMKM dengan akses permodalan ringan.
“Semua program ini dirancang untuk menjawab kebutuhan masyarakat secara langsung. Insyaallah jika kami diberi kepercayaan, Bangka Betuah akan benar-benar dirasakan rakyat,” tutup Rato.