Matzen Ajak Warga Menangkan Putra Daerah, Dr Zahril Memilih Pemimpin Amanah, Itu Ibadah

Caption: Calon wakil Bupati, Rustam Jasli saat memperagakan cara nyoblos dengan warga, Ist

Bangka,Seputarbabel.com  – Kampanye pasangan calon Bupati–Wakil Bupati Bangka nomor urut 3, Aksan–Rustam, di Desa Kimak, Senin (11/8/2025), pecah. Ratusan warga memadati lokasi sambil mengacungkan salam tiga jari dan meneriakkan yel-yel coblos baju hitam,

Paslon yang diusung PKS dan PPP ini mendapat dukungan penuh dari tokoh agama dan tokoh masyarakat setempat, H Matzen.

“Ini kesempatan langka, putra desa kita sendiri maju di Pilkada. Tidak ada alasan untuk tidak bersatu mendukung orang kampung kita,” tegas Matzen. Saat menyampaikan orasi di depan ratusan simpatisan

Mantan anggota DPRD Babel 2019–2024 itu mengingatkan warga agar tidak memecah suara.

“Pendukung kita banyak, tapi kalau terpecah, hasilnya akan berkurang. Memilih yang terbaik juga bagian dari ibadah, apalagi calon tersebut orang asli desa kita,” katanya.

Matzen juga mengaku pernah satu komisi di DPRD Babel dengan Calon Bupati Aksan Visyawan yang berpasangan dengan Rustam Jasli.

“Saya tahu kinerja dan kondite pak Aksan. Tidak salah kalau kita pilih Pak Aksan jadi Bupati Bangka apa lagi wakilnya putra asli Kimak,” ujarnya.

Caption: Warga desa Kimak saat menhadiri kampanye, Aksan-Rustam, Senin 11/8, Ist 

Dikesempatan yang sama juga dakatakan Dr Zahril, ikut memompa semangat warga. Menurutnya, pengalaman Aksan adalah modal penting memimpin Bangka.

“Pak Aksan ini sudah empat periode di DPRD Provinsi. Pengalamannya luar biasa, jaringan luas, dan tahu betul cara membangun daerah. Kalau kita bersatu, insyaallah kemenangan di tangan,” ucapnya.

Zahril juga mengingatkan soal rekam jejak Aksan yang dinilainya amanah. Ia bahkan menceritakan Aksan pernah membantu warga Desa Neknang yang akan operasi kista hingga membantu warga Sungailiat yang mau menjual tanah demi biaya berobat.

“Kalau kita memilih orang yang amanah, itu artinya kita memilih sambil beribadah. Pilkada ini bukan cuma soal politik, tapi juga tanggung jawab moral,” kata Zahril.

Kampanye ditutup doa bersama. Warga Desa Kimak kompak berkomitmen menggalang dukungan lebih luas. Salam tiga jari kembali diangkat sebagai simbol persatuan dan kemenangan untuk Aksan–Rustam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *