Pangkalpinang,Seputarbabel.com – Dalam semangat kebersamaan di bulan suci Ramadan 1446 H, Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Bangka Belitung Raya menggelar sarasehan dan buka puasa bersama pada Minggu (16/3).
Kegiatan ini berlangsung di Warkop Cendana, Pangkalpinang, dengan tujuan mempererat silaturahmi serta memperkuat identitas keislaman di tengah arus perkembangan zaman.
Acara ini dihadiri oleh sejumlah alumni HMI, di antaranya Kanda Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., Kanda Ahmadi Sofyan sebagai pembicara dalam sesi sarasehan, serta para kader HMI dari berbagai cabang di Bangka Belitung.
Formatur HMI Cabang Bangka Belitung Raya, Okta Renaldi, dalam sambutannya menegaskan bahwa HMI harus tetap menjadi organisasi yang bermanfaat bagi masyarakat.
“Di tengah dinamika nasional maupun regional yang semakin kompleks, HMI harus tetap berpegang teguh pada identitasnya sebagai organisasi perkaderan dan perjuangan. Kita harus hadir sebagai solusi dan berkontribusi nyata di tengah masyarakat,” ujar Okta.
Sementara itu, Kanda Ir. Fadillah Sabri, S.T., M.Eng., menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai Islam dalam menghadapi era globalisasi.
“Islam adalah agama yang sempurna, memberikan pedoman hidup yang abadi. Identitas keislaman harus tetap dijaga, baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam peran sosial kita di masyarakat,” ujarnya.
Ia juga menyoroti peran strategis HMI dalam menanamkan nilai-nilai intelektual dan wawasan kebangsaan kepada mahasiswa sebagai generasi penerus bangsa.
Dalam pemaparannya, Kanda Ahmadi Sofyan menegaskan bahwa menjaga keseimbangan antara kemajuan zaman dan pelestarian nilai-nilai keislaman adalah tantangan yang harus dijawab oleh generasi muda, khususnya kader HMI.
“Kita harus mampu mengharmonisasikan nilai-nilai Islam dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, sehingga bisa menjadi generasi yang berdaya saing dan berkontribusi bagi bangsa,” ungkapnya.
Ia juga menambahkan bahwa kader HMI harus aktif dalam mengawal kebijakan pemerintah agar tetap berpihak pada kepentingan rakyat.
“Peran intelektual muda sangat dibutuhkan untuk memastikan kebijakan yang diambil pemerintah tidak menciptakan ketimpangan sosial di masyarakat,” tegasnya.
Selain sebagai ajang mempererat ukhuwah Islamiyah, sarasehan ini juga menjadi momen refleksi bagi kader HMI dalam menghadapi dinamika sosial dan politik saat ini.
“Acara ini bukan sekadar buka puasa bersama, tetapi juga strategi memperkokoh kebersamaan dan peran HMI dalam kehidupan bermasyarakat. Dengan semangat persatuan, kita wujudkan masyarakat yang lebih maju dan berkeadilan,” ujar Okta menutup acara.
Kegiatan ini ditutup dengan doa bersama, tausiyah keislaman, serta diskusi ringan yang penuh kehangatan. Para peserta berharap agar ukhuwah yang terjalin semakin kuat dan kontribusi HMI Cabang Bangka Belitung Raya dalam masyarakat semakin nyata dan berkelanjutan.
