Seputarbabel.com,Pangkalpinang – Saat ini Angkatan Muda Pembaruan Indonesian (AMPI) Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel), akan melakukan konsolidasi organisasi. AMPI sebagai organisasi massa yang didirikan Partai Golkar, dulunya selalu didominasi para aparatur sipil negara (ASN). Karena itulah DPD AMPI Babel, mengajak para alumni mereka ini untuk bersinergi.
Kepada seputarbabel.com, Ketua AMPI Babel Mohammad Belia Murantika, akui hal tersebut. Menurutnya, Ketua Umum (Ketum) AMPI Jerry Sambuaga, ingatkan untuk merangkul kembali mereka para ASN tersebut. “Pada dasarnya kita ke depan harus bersinergi,” kata caleg terpilih Partai Golkar dari dapil V Kota Pangkalpinang ini.
Sinergi tersebut dapat dilakukan mereka, para alumni dengan memberi masukan kepada kepengurusan saat ini. Bukan itu saja, Belia juga membuka pintu bagi ASN yang mempunyai keinginan bergabung di AMPI. “Jelas yang pasti ke depan masih bisa bersinergi dengan baik untuk para alumni di ASN. Atau pun ASN yang mau bergabung ke dalam pengurus AMPI,” harapnya.
AMPI Babel dibawah kepengurusan Belia sebagai ketua, Sekretaris Dedi Suprianto dan Bendahara Wawan Julianto saat ini. Akan terbuka, baik itu kepada ASN yang merupakan alumni dan mereka yang baru ingin bergabung. “Sejauh ada (ASN), baik itu pengurus lama atau pun yang baru bergabung kita sangat terbuka. Bagi para alumni, semakin ada masukan itu semakin baik,” jawab Belia.
Terkait konsolidasi organisasi, dijelaskan oleh Belia, AMPI Babel akan melakukan komunikasi dengan AMPI Kabupaten/Kota. Kepada mereka AMPI Kabupaten yang sudah terbentuk, akan diagendakan rapat pimpinan atau rapat kerja. “Kepada beberapa yang sudah terbentuk, kita bicarakan apa yang akan diagendakan,” jelasnya.
Sedang AMPI Kota Pangkalpinang, AMPI Kabupaten Bangka dan Bangka Tengah (Bateng). Akan diagendakan mekanisme pengambilan keputusan membentuk kepengurusan AMPI baru lewat Musda. “Bangka, Pangkalpinang, Bangka Tengah yang belum. Persiapan akan secara detail dibahas sekretaris, mana siap lebih dulu (untuk Musda),” sambung Belia.
