Pangkalpinang, seputarbabel.com – Makara adalah bagian kubah yang paling atas, atau disebut juga penutup kubah. Bentuk sebuah makara juga sangat mempengaruhi tampilan sebuah kubah.
Sedangkan untuk bahan umumnya di pakai, seperti Staintlees Steel atau juga berbahan Zincalume. Tetapi untuk Masjid Agung Kubah Timah yang akan dibangun Pemerintah Kota Pangkalpinang akan menggunakan bahan timah asli.
Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Pangkalpinang Agus Salim mengatakan, untuk Makara Masjid Agung Kubah Timah dibutuhkan 600 Kilogram timah asli, yang akan dipasang di bagian atas bangunan, berukuran 6 meter, yang berberntuk bulan sabit dan bintang.
“Makara Masjid Agung Kubah Timah ini ukurannya 6 meter, bentuknya bulan sabit dan bintang. Akan dibuat dari unsur timah asli. Kita butuh 600 Kilogram timah untuk ini,” katanya kepada Journal Asia, Jum’at (09/06).
Masjid agung kubah timah kota Pangkalpinang dibangun tepat dipusat kota, selain berhadapan langsung dengan Alun Alun Taman Merdeka dan tugu nol pulau Bangka, masjid ini juga berdampingan dengan gereja GPIB
Kehadiran masjid agung kubah timah di Pangkalpinang tentu akan menjadi ikon baru di ibu kota provinsi kepulauan Bangka Belitung dan diharapkan menjadi simbol kerukunan antar umat beragama.
Selain menjadi masjid agung pertama di kota beribu senyuman, masjid yang di desain oleh gubernur Jabar Ridwan Kamil ini juga menjadi masjid pertama di dunia dengan kubah yang dilapisi timah
