Belinyu,Seputarbabel.Com – Ketua DPRD Babel Herman Suhadi didampingi wakil ketua Hendra Apollo dan sekretaris DPRD M. Harris AR, AP kembali melanjutkan silahturahmi kebangsaannya, kali ini silahturahmi ke Markas Komando (Mako) TNI Angkatan Laut Bangka Belitung, di jalan Tanjung Gudang, Kecamatan Belinyu Kabupaten Bangka,rabu(10/3/21)
Ketua DPRD Babel Herman Suhadi menyampaikan, terimakasihnya sudah diterima dengan hangat langsung oleh Komandan Pangkalan TNI AL (Danlanal) Kolonel. Laut (P) Dudik Kuswoyo.
“Saya pikir sudah sewajarnya Markas Komando seperti Lanal ini memiliki sebuah dermaga sandar bagi kapal-kapal TNI”, ungkap Ketua DPRD Herman Suhadi, di (Mako) TNI Angkatan Laut Bangka Belitung, rabu(10/03/2021).
Ketua DPRD babel sangat mendukung dan mensuport agar terwujudnya rencana pembangunan dermaga sandar bagi kapal-kapal TNI AL di Tanjung Gudang tersebut, pasalnya, selain digunakan oleh Lanal Babel, dermaga tersebut juga dapat dimanfaatkan oleh masyarakat.
“Kami dari DPRD provinsi kep. Babel akan berusaha semaksimal mungkin membantu mendorong itu bahkan mungkin mencari jalan keluar demi terwujudnya hal tersebut”, ungkap Herman.
Pada kesempatan yang sama Kolonel Laut (P) Dudik Kuswoyo menjelaskan, saat ini Lanal Babel memiliki 5 (lima) kapal sebagai sarana penunjang dalam melakukan pengawasan dan pengamanan wilayah perairan Babel yang meliputi perairan laut latuna, selat Bangka, Selat Gaspar, ALKI 1, dan laut Jawa.
“Dengan luasnya wilayah perairan dan banyaknya kerawanan yang terjadi di Babel Lanal Babel dihadapkan dengan permasalahan kurangnya kapal patroli yang dimiliki oleh Lanal Babel sendiri”, ujarnya.
Menurutnya, Beberapa kerawanan yang masuk dalam pengawasan dan pengamanan yang dilakukan oleh Lanal Babel diantaranya jual beli BBM ilegal, peredaran Narkoba, perompakan penyelundupan pasir timah, bom ikan, pelanggaran kapal ikan dan penjarahan BMKT (Barang Muatan Kapal Tenggelam).
“belum tersedianya dermaga tempat bersandarnya kapal-kapal patroli Lanal Babel yang ada. Besar harapan kita dermaga ini dapat terwujud sehingga bukan saja hanya kapal-kapal kita dapat berlabuh disini tetapi juga dapat di manfaatkan oleh nelayan sekitar”, jelas Perwira lulusan Akademi Angkatan Laut tahun 1998 ini. (rell).














