Seputarbabel.com, Belitung Timur – Kampong Reklamasi Selinsing PT Timah meresmikan proyek pembangkit tenaga surya (PLTS) Terapung dan Fishing Villa. Peresmian dilakukan Direktur Jendral (Dirjen) Mineral dan Batu Bara (Minerba) Kemerterian ESDM. Dilakukan dengan pelepasan hewan dan penanaman pohon adalah simbol komitmen perusahaan tambang akan rehabilitasi lingkungan.
Penandatangan dan penggguntingan pita dilakukan Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin bersama Wakil Bupati Beltim Burhanudin. Didampingi Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk Agung Pratama, Ketua DPRD Belitung Timur Fezzy Uktolseja dan Direktur Teknik dan Lingkungan Ditjen Minerba, Lana Saria.
Dirops PT Timah Tbk Agung Pratama dan Dirjen Minerba ESDM Ridwan Djamaluddin
Ridwan mengatakan saat ini kesadaran akan pentingnya menjaga keberlanjutan alam semakin tinggi. Terbukti proyek reklamasi dilakukan perusahaan tambang, bersama masyarakat dan pemerintah. “Kesadaran masyarakat kita sudah baik terkait reklamasi ini, ditandai keterlibatan seluruh masyarakat untuk menjalankan program ini, ungkanya.
Begitu penting kewajiban akhir reklamasi oleh perusahaan tambang, sehingga punya program yang berkelanjutan. Adalah bagian komitmen perusahaan pertambangan, seperti yang dilakukan PT Timah. Menunjang destinasi wisata dan mempunyai nilai ekonomi yang berkelanjutan.
“Pertambangan sering di kritik sebagai industri yang tidak ramah lingkungan katanya, tapi saya berkeyakinan apa yang diciptakan di muka bumi ini ada manfaatnya, tinggal bagaimana kita menggunakan ilmu kita mengelola agar menjadi bermanfaat,” papar Ridwan.
Direktur Operasi dan Produksi PT Timah Tbk Agung Pratama memastikan jika pengerjaan proyek Kampong Reklamasi PT Timah melibatkan masyarakat sekitar. Selain Kampong Reklamasi Selinsing, PT Timah memiliki Kampoeng Reklamasi Air Jangkang dan Kebun Percontohan Air Nyatoh di pulau Bangka.
Ia juga mengatakan keterlibatan BUMDes masyarakat dalam kegiatan meliputi penanaman pemeliharaan, pemanenan, pembibitan, perawatan hewan ternak serta kebersihan kebun dan sarana prasarana. “Project Kampong Reklamasi harus memberikan manfaat secara ekologis, ekonomis serta sebagai sarana edukasi dan destinasi wisata baru,” kata Agung.
Wakil Bupati Beltim Burhanudin dalam sambutan mengatakan tidak semua lahan bekas tambang harus dibuat seperti semula. Terpenting reklamasi harus memberikan manfaat, reklamasi dapat dilakukan sesuai kebutuhan. Dan kawasan reklamasi selinsing, contohnya nantinya menjadi wisata,” pintanya.
Kampong Reklamasi Selinsing PT Timah Tbk, Jumat (11/12/2020) tadi juga jadi tuan rumah dalam kegiatan Kick Off Proyek Implementasi Pasca Tambang Nasional. Kegiatan Usaha Mineral dan Batu Bara tahun 2021, berlangsung virtual diikuti 8 perusahaan yang alan melaksanakan proyek tersebut.
