Seputarbabel.com, Pangkalpinang – Provinsi Kepulauan Bangka Belitung (Babel) sebagai daerah penghasil timah. Akan mendapat royalti dari bahan galian tambang, 3 persen dari besaran nilai ekspor. Walau harga timah dunia terus turun 17 – 16 ribu dollar per metrik ton, PT Timah Tbk masih tetap mendapat keuntungan.
Direktur Utama PT Timah Tbk, Mochtar Riza Pahlevi Tabrani, Kamis (15/8/2019) mengatakan. Jika harga turun mencapai level 16 ribu dollar per metrik ton, emiten berkode saham tins masih dapat untung. Harga timah Indonesian Commodity and Derivatives Exchange (ICDX) pada Kamis (15/8/2019) telah sampai di US$ 16.915 per metrik ton. “Masih (16 ribu dollar) masih untung kita,” jawabnya.
4 jenis tin diperdagangkan ICDX, hari ini : PB300 harga US$ 16.915 per metrik ton, PB 200 harga US$ 16.965 per metrik ton, PB 100 harga US$ 17.015 per metrik ton, PB 50 harga US$ 17.165 per metrik ton dan TIN4NINE US$ 17.415 per metrik ton. “Sampai hari ini (terkait harga) masih ada untung, (pendapatan) kita masih positif,” sambung Riza.
Sebagai perusahaan timah dunia, tins terus menganalisa kondisi pasar global guna memprediksi kebutuhan dan harga timah dunia. Dipastikan saat ini, mereka terus mengevaluasi tiap 3 bulan agar tepat dalam menjaga stok dan melepas produk. “Saya selalu ketemu dengan pelaku timah (dari sana diketahui) memang pasar lagi banyak,” jelas Riza.
Diakui Riza kondisi pasar memang mempengaruhi permintaan saat ini. Karena beberapa negara penyerap seperti Jepang dan Taiwan, permintaan sedang turun. “Pasar memang sedikit mempengaruhi demand dari logam timah ini beberapa negara menyerap Jepang, Taiwan sekarang dalam kondisi sangat tertekan juga,” ungkapnya.
Direktur Utama PT Garuda Berjangka, Ibrahim pergerakan harga komoditas logam industri sangat berpengaruh pada pergerakan kurs dollar AS. Ketika dollar menguat itu akan punya dampak negatif pada harga komoditas. Terkait harga, Ia memprediksi sampai akhir tahun pada level US$ 17.600 per metrik ton. “Hingga akhir tahun harga kita prediksi masih pada rentan 17.600 dollar,” jelasnya.














