Pangkalpinang – Ketua Gerakan Pemuda Islam Indonesia (GPII) Kota Pangkalpinang, M. Gustian Arsyad, S. Ds menemukan kesalahan dalam setiap penjumlahan hasil rekapitulasi suara sementara. Dari perhitungan C1 terdapat kejanggalan penjumlahan total beberapa partai.
“Misalnya PDIP ditemukan di Kelurahan Kacang Pedang TPS 07 dari jumlah di C111 suara menjadi 21 suara dan untuk PDIP ini merata hampir disetiap TPS yang ada di Pangkalpinang, kedua PKS ditemukan di TPS 7 Kelurahan Sinar Bulan dari jumlah 41 menjadi 141, PPP di Kelurahan Air Itam TPS 15 dari jumlah 4 menjadi 14, Demokrat di TPS 15 Air Itam jumlah 10 menjadi 20,” ungkap gusti
Lanjut gusti pihaknya meminta pihak KPU Kota untuk meninjau ulang seluruh rekapan hasil Pleno guna memastikan kebenaran atas temuan yang didapat.
“Pihak KPU harus mensingkronkan hasil di C1 Partai dengan C1 Pleno, karena kesalahan penjumlahan ini bukan terjadi di satu TPS melainkan hampir diseluruh TPS,” pinta gusti
Lanjut gusti bila temuan ini benar maka ini sudah mencederai asas pemilihan serentak 2019.
“Bila ini benar adanya maka kita minta untuk diberikan sanksi yang berat, karena ini sudah sangat mencederai asas pemilu,” tutup agus
